TIMES JATIM, SURABAYA – Tepat setahun pandemi di Indonesia, National Hospital Surabaya melakukan inovasi yakni dengan membuka swab test drive thru dengan beberapa metode yaitu PCR, saliva dan antigen.
Berada di Gubeng Surabaya, layanan yang dimulai dari 18 Februari lalu ini didesain agar tes bisa dilakukan secara cepat dan praktis.
Syaratnya, peserta tes harus melakukan pendafataran online melalui National Hospital mobile apps terlebih dahulu supaya mendapat barcode untuk melakukan swab test.
Salah satu dokter yang menangani swab test ini, Reyhandi Ermawan memaparkan ada beberapa orang yang reaktif saat menjalani test antigen, maka selanjutnya akan dilakukan test PCR agar bisa dipastikan jelas ia negatif atau positif covid-19.
Hasil Swab setelah Antigen Swab menunggu hasil 30 menit (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
"Jika PCR-nya positif, maka akan dilakukan sesuai dengan gejala. Jika ringan atau tanpa gejala maka isolasi mandiri. Jika berat akan ditangani langsung oleh rumah sakit," ujarnya.
Masyarakat banyak memilih layanan drive thru ini disebabkan praktis, hanya tinggal menunggu di dalam kendaraan dan dapat langsung menunggu hasil dengan cepat.
Harga untuk test drive thru ini yakni PCR Rp 900 ribu, saliva Rp 900 ribu dan antigen Rp 210.000. Sementara jam operasional layanan adalah jam 08.00 pagi hingga 15.30 WIB.
Antusiasme masyarakat Surabaya terbukti dari 2 hari memasuki Maret ini, yang melalukan test swab berjumlah kurang lebih 100 orang dan banyak dari mereka memilih test antigen karena lebih ekonomis dan cepat.
"PCR 40-50 orang, saliva 5 sampai 10 orang dan kebanyakan mereka memilih antigen," imbuh salah satu dokter yang melayani swab test drive thru di National Hospital Surabaya ini. (*)
Pewarta | : Shinta Miranda Sari (MG-242) |
Editor | : Ronny Wicaksono |