TIMES JATIM, GRESIK – Di sela merayakan Natal 2022, ratusan jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kabupaten Gresik menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya santunan anak yatim hingga pagelaran tari remo.
Sejak pagi, jemaat berbondong-bondong ke gereja tertua. Puluhan personel gabungan baik dari unsur TNI, Polri, dan Dinas Satpol PP disiagakan di depan pintu masuk gereja.
Pendeta GPdI Alun-Alun Gresik, Henoch Bayu mengatakan, perayaan Natal 2022 ini berlangsung meriah. Apalagi, sejak pasca pandemi, kegiatan berdoa berlangsung normal.
"Sehingga, pelaksanaan ibadah Natal tidak terjadi apapun. Kami merasakan aman dan perlindungan sehingga ibadah tanpa gangguan," katanya, Minggu (25/12/2022).
Henoch menambahkan, GPdI Alun-Alun Gresik terbuka bagi budaya apapun. Setelah berdoa bersama, pada perayaan Natal 2022 ada penampilan tarian tradisional serta santunan anak yatim piatu lintas iman.
Sementara itu, Asisten 1 Sekda Pemkab Gresik Suyono mengatakan, sesuai arahan dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pihaknya diminta mengamankan Gresik saat Hari Natal.
“GPdI Alun-Alun Gresik termasuk gereja sudah lama berdiri. Karena itu, mari kita jaga bersama. Yang pasti pemda dan jajaran TNI dan Polri harus hadir memberikan rasa aman,” katanya.
Suyono menyatakan lokasi GPdI Gresik. Termasuk tujuh ruas sebagai bangunan kota tua, atau heritage yang baru-baru ini diresmikan termasuk bangunan cagar budaya yang dilindungi.
"Perayaan Natal 2022 di Gresik aman dan kondusif," imbuhnya saat menghadiri perayaan natal, jemaat gereja di Gresik gelar santunan yatim lintas iman. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |