TIMES JATIM, MALANG – Malam Anugerah TIMES Indonesia (ATI) 2024 di Hotel Ijen Suites Resort and Convention, Kota Malag, Jumat (22/11/2024), menjadi saksi penghormatan bagi mereka yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dalam kategori Woman of the Year Kota Batu kategori Perintis Ekoenzim, nama Gung Endah Tuti Rahayu bersinar terang.
Dedikasinya untuk lingkungan melalui inovasi eco enzyme telah mengubah cara pandang masyarakat tentang kelestarian lingkungan dan penggunaan bahan alami.
Gung Endah, seorang pejuang lingkungan asal Kota Batu, membaktikan dirinya pada pelestarian Bumi melalui eco enzyme, cairan ajaib yang serbaguna dan ramah lingkungan. Namun, jalan untuk memperkenalkan eco enzyme tidaklah mudah. Penolakan dan skeptisisme sering kali menjadi batu sandungan di awal perjalanannya.
Dari diskusi kecil dengan DLH, Gung mulai diundang ke berbagai forum, mulai dari tingkat RT hingga nasional. Kini, ia dikenal sebagai mentor eco enzyme tingkat nasional yang secara konsisten membagikan ilmu pembuatan cairan ini secara cuma-cuma.
Sebagai pelopor, Gung Endah telah berhasil membentuk jaringan relawan eco enzyme yang kini beranggotakan lebih dari 2.000 orang di seluruh Indonesia. Bersama komunitas ini, ia terus mengedukasi masyarakat tentang manfaat eco enzyme, dari membersihkan limbah hingga mengembalikan keseimbangan ekosistem.
Tak berhenti di situ, ia juga melibatkan berbagai pihak, seperti kelompok tani, mahasiswa, hingga satuan TNI, untuk menerapkan penggunaan eco enzyme dalam program perbaikan lingkungan. Gung bahkan mengembangkan produk turunan eco enzyme, seperti sabun dan deterjen, sambil merumuskan modul dasar untuk mengajarkan pembuatan cairan tersebut.
Sebagai alternatif, ia mendorong masyarakat untuk menjual produk turunannya, seperti sabun, agar tetap bisa mendapatkan manfaat ekonomi tanpa melupakan dedikasi lingkungan.
Mendengar namanya disebut sebagai salah satu penerima penghargaan Woman of the Year di ATI 2024, Gung merasa terharu dan bersyukur.
“Ini adalah pengakuan atas kerja keras kami semua yang peduli pada lingkungan. Saya ingin penghargaan ini menjadi motivasi bagi lebih banyak orang untuk mencintai Bumi dan berkontribusi untuk keberlanjutannya,” ungkapnya.
Ketua Panitia ATI 2024, Deasy Mayasari, memuji dedikasi Gung yang tak kenal lelah. “Gung Endah adalah inspirasi bagi kita semua. Usahanya mengenalkan eco enzyme sebagai solusi lingkungan telah mengubah cara masyarakat Kota Batu dan Indonesia memandang kelestarian alam,” ujar Deasy.
Bagi Gung Endah, eco enzyme adalah wujud cinta pada alam dan dedikasi kepada penciptanya, Dr. Rosukon Poompanvong. Ia berharap ilmunya terus menyebar, agar semakin banyak orang yang tergerak untuk melestarikan lingkungan.
Dengan semangat tanpa lelah, Gung Endah Tuti Rahayu membuktikan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil. Melalui eco enzyme, ia telah memberi harapan baru bagi lingkungan, tidak hanya untuk Kota Batu, tetapi juga untuk Indonesia dan dunia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gung Endah Tuti Rahayu Raih Woman of The Year, Inspirasi Kota Batu dan Indonesia
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |