TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Gelaran Seven Lakes Festival Kabupaten Probolinggo 2025 resmi dibuka di Ranu Segaran, Sabtu (8/11/2025). Prosesi penuangan air dari tujuh danau atau ranu menjadi tanda dimulainya pesta kebangkitan ekonomi di wilayah Kecamatan Krucil dan Tiris.
Acara pembukaan ditandai dengan prosesi simbolis menuangkan air dari tujuh ranu di kawasan tersebut. Tujuh tokoh penting yang hadir dalam kesempatan itu melakukan penuangan air bersama, di antaranya Bupati Probolinggo Gus Haris, Wakil Bupati Ra Fahmi, Kapolda Jawa Timur, dan Panglima Kodam V/Brawijaya.
Sebelum prosesi dimulai, air dari tujuh ranu dibawa dalam kirab budaya yang menawan. Tujuh gadis berparas anggun membawa air dalam wadah tradisional, melambangkan kemurnian dan kekayaan alam. Kostum mereka dirancang khusus mencerminkan unsur bumi seperti tanah, air, api, angin, serta elemen alam lainnya.
Bupati Probolinggo Gus Haris dalam sambutannya mengatakan, prosesi penuangan air ini memiliki makna filosofis mendalam sebagai simbol penyatuan potensi dan harapan masyarakat.
“Penuangan air dari tujuh ranu ini bukan sekadar seremoni. Ini simbol penyatuan potensi, kekuatan, dan harapan dari setiap jengkal tanah Tiris,” ujar Gus Haris.

Ia menambahkan, air merupakan sumber kehidupan dan penyatu bagi seluruh elemen masyarakat. Dengan menyatukan air dari tujuh danau, pemerintah daerah ingin menegaskan tekad menjaga kelestarian alam sekaligus menjadikannya destinasi wisata berkelas dunia.
“Dari Ranu Segaran, kita kirimkan pesan bahwa Probolinggo dengan kearifan lokal dan keindahan alamnya siap menyambut dunia,” tegasnya.
Dengan prosesi pembukaan ini, seluruh rangkaian acara utama Seven Lakes Festival 2025 resmi dimulai dan terbuka untuk pengunjung dari berbagai daerah.(*)
| Pewarta | : Abdul Jalil |
| Editor | : Imadudin Muhammad |