https://jatim.times.co.id/
Berita

Kemenparekraf RI Dongkrak Pariwisata dan Ekraf Banyuwangi Melalui Senandung Dewi dan Beti Dewi 

Sabtu, 21 September 2024 - 08:31
Kemenparekraf RI Dongkrak Pariwisata dan Ekraf Banyuwangi Melalui Senandung Dewi dan Beti Dewi  Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono saat mengunjungi stand pada produk desa wisata dalam acara 'Senandung Dewi' dan 'Beti Dewi' di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi.

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia.

Kali ini Banyuwangi menjadi tuan rumah dalam memasarkan secara masif program unggulan Kemenparekraf Semarak Event Unggulan di Desa Wisata (Senandung Dewi) dan Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) yang baru saja diluncurkan.

Digelar pada, Jumat (20/9/2024) di Agrowisata Taman Suruh (AWT) Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah 'Senandung Dewi' dan 'Beti Dewi' mengajak beberapa desa wisata di 4 kabupaten untuk hadir, seperti Jember, Bondowoso, Jembrana dan Buleleng termasuk Kabupaten Banyuwangi sendiri.

"Senandung Dewi merupakan program kolaboratif juga dengan Pemkab Banyuwangi, dimana kita ingin mengangkat desa wisata ini menjadi top of mind atau menjadi destinasi unggulan," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Sabtu, (21/9/2024).

Dipertegas oleh Sandiaga Uno, 'Senandung Dewi' tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan sederet event agar dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke desa wisata. 

"Jadi desa wisata tidak hanya memiliki daya tarik alam dan budaya saja, namun juga ada atraksi atau event," tuturnya.

Tentu saja, ditambahkan oleh Sandiaga Uno, program ‘Senandung Dewi’ akan didukung dengan ‘Beti Dewi’. Pasalnya, produk-produk UMKM kreatif harus dipasarkan dan ditawarkan sebagai daya tarik untuk berkunjung ke desa wisata.

"Hampir 66 persen wisatawan itu datang ke suatu destinasi menginginkan kuliner dan shopping. Itu yang ditawarkan di desa-desa wisata,"  tutur Sandiaga Uno. 

‘Senandung Dewi’ di Banyuwangi juga menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi masalah over tourism yang dialami Bali Selatan. Dengan adanya bandara dan infrastruktur yang memadai, Banyuwangi diproyeksikan menjadi destinasi wisata alternatif bersama Bali Utara dan Bali Barat. 

Dengan adanya acara ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Banyuwangi dan menguatkan posisi desa wisata sebagai pilar utama ekonomi kreatif Indonesia. 

"Kami optimis desa wisata Banyuwangi akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia, mengingat potensinya yang begitu besar," ucap Sandiaga Uno.

Dalam program 'Senandung Dewi' nantinya akan ada dua skema yang dirancang. Pertama mengkurasi desa wisata di Indonesia yang telah memiliki event namun belum berkembang. Kedua, apabila desa wisata tersebut belum memiliki event, maka dirancangkan event menarik sesuai kearifan lokal. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.