TIMES JATIM, SURABAYA – DPD Real Estat Indonesia atau REI Provinsi Jawa Timur punya gawe pemilihan calon ketua baru periode 2024-2027. Hanya ada satu nama yang mengikuti kontestasi hingga penutupan pendaftaran pada Jumat (20/9/2024) sore tadi.

Bos Cahlidana Group H Mochamad Ilyas dipastikan maju sebagai calon tunggal tanpa pesaing. Hari ini ia bersama pendukung kembali mendatangi Kantor DPD REI Jatim di Surabaya untuk memastikan kelengkapan berkas pendaftaran yang telah ia kumpulkan kemarin, Kamis (19/9/2024).

Ilyas sekaligus mengonfirmasi ulang apakah ada calon lain yang mendaftar. Karena diketahui, pengembalian berkas formulir ke tim penjaringan paling lambat diterima pada 20 September pukul 17.00 WIB.

"Kehadiran saya di sini ingin mempertanyakan ke sekretariat apakah ada calon lain yang mendaftar karena surat edaran dari tim penjaringan di-blast ke seluruh pengembang," ujar Ilyas.

Jika dalam Musda nanti ia terpilih, Ilyas berjanji  merestrukturisasi kepengurusan di DPD REI Jatim. Ia akan memprioritaskan pengembang (developer) dalam kepengurusan. Restrukturisasi kepengurusan juga melibatkan sembilan komisariat.

"Secara proporsional akan kami bagi, supaya ketika terjadi permasalahan di daerah bisa membantu persoalan di sana," katanya.

"Kalau tidak, ya, orangnya pengembang, supaya mereka paham betul masalah yang dihadapi sehingga ada solusi untuk menyelesaikannya," imbuhnya.

Menurut Ilyas, selama dua periode di kepengurusan DPD REI Jatim hanya diisi oleh orang-orang yang bukan dari unsur pengembang. Hal tersebut membuat para anggota organisasi yang mewadahi para pengusaha properti itu merasa tak nyaman.

"Ada keengganan dari teman-teman pengembang untuk hadir di rumah sendiri. seperti yang saya bilang kemarin ayo duduk bareng, kita sehatkan organisasi ini, buat kondisi nyaman menjadi tempat kumpul sharing," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif DPD REI Jatim Doan Risa mengatakan, bahwa berdasarkan Surat Edaran Nomor 010/A/REI/MUSDA REI/16/9/2024, pengembalian berkas formulir diterima paling lambat pada Jumat 20 September pukul 17.00 WIB.

"Sampai pukul 17.00 WIB, berkas yang kami terima di Sekretariat DPD REI Jatim hanya milik Bapak Mochamad Ilyas dengan persyaratan lengkap," jelasnya.

Soal pendaftar nama yang hanya ada satu, Doan menyebut dari tim penjaringan yang memiliki kewenangan untuk memutuskan kelanjutan pemilihan Ketua DPD REI Jatim.

"Tim penjaringan yang akan menyampaikan, kami di sekretariat hanya sebagai penerima. Mungkin setelah rapat nanti ada keputusan seperti apa," ucapnya.

Sebelumnya, hal serupa juga pernah terjadi ketika Covid-19, hanya ada satu calon tunggal sehingga pemilihan dilakukan secara aklamasi. Namun, kali ini keputusan aklamasi atau seperti apa, kewenangan ada di tim penjaringan.

"Belum tahu, keputusan dari tim penjaringan dan Musda tetap jalan. Tim penjaringan yang akan menyampaikan apakah ada aklamasi atau bagaimana," pungkas Doan. (*)