TIMES JATIM, SURABAYA – Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa mendukung penuh dan komitmennya untuk mengawal program prioritas keberlanjutan kepemimpinan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Tikur, Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil). 

"Hari ini Khofifah-Emil kembali dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, oleh Presiden Prabowo Subianto. Langkah awal dalam keberlanjutan pembangunan segala bidang di Jawa Timur," kata Dedi kepada TIMES Indonesia, Kamis (20/2/2025).

Politisi muda dari Partai Demokrat ini mengapresiasi visi besar yang diusung oleh Khofifah-Emil, terutama dalam konsep Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Menurutnya, konsep ini bukan hanya sebatas slogan, tetapi merupakan langkah strategis yang akan membawa Jawa Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia bagian timur.

"Kami di DPRD Jawa Timur, khususnya di Komisi A yang membidangi pemerintahan, hukum dan keamanan, akan mengawal setiap kebijakan yang dijalankan oleh Khofifah-Emil. Program-program prioritas yang mereka susun memiliki arah yang jelas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat tata kelola Pemerintahan," ujar Dedi.

Sebagai Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi menegaskan bahwa reformasi birokrasi harus terus dilanjutkan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Salah satu fokus utama yang akan dikawal oleh Komisi A adalah peningkatan kualitas pelayanan publik serta digitalisasi pemerintahan daerah agar lebih efektif dan efisien.

"Kami ingin memastikan bahwa reformasi birokrasi berjalan dengan baik, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan publik. Jawa Timur harus menjadi contoh dalam hal efisiensi dan transparansi pemerintahan," pesannya.

Selain itu, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga menjadi perhatian utama. Dedi menilai, dengan kondisi Jawa Timur yang menjadi pusat industri dan perdagangan, stabilitas keamanan menjadi faktor krusial dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kami siap bersinergi dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk memastikan Jawa Timur tetap kondusif. Dengan keamanan yang stabil, investor akan semakin percaya untuk menanamkan modalnya di daerah ini," tegas Dedi.

Dedi juga menyoroti beberapa program unggulan yang diusung oleh Khofifah-Emil, termasuk penguatan ekonomi daerah, pendidikan berkualitas, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah program pengembangan desa mandiri dan optimalisasi Dana Desa untuk meningkatkan pembangunan di wilayah pedesaan.

"Kami akan mengawal realisasi program-program ini agar benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Implementasi yang konkret dan tepat sasaran," katanya.

Di sektor pendidikan, Dedi menekankan pentingnya penguatan pendidikan vokasi dan link and match antara dunia pendidikan dan industri agar lulusan di Jawa Timur siap menghadapi tantangan dunia kerja.

"Kami mendukung program yang mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif melalui pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Ini penting agar angka pengangguran di Jawa Timur bisa ditekan," ujarnya.

Dengan pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Dedi berharap kepemimpinan mereka dapat membawa Jawa Timur ke tingkat yang lebih maju lagi sesuai tagline Khofifah-Emil 'Jawa Timur Maju Berprestasi'.

"Kami optimis di bawah kepemimpinan Bu Khofifah dan Mas Emil, Jawa Timur akan semakin berkembang. Kami di DPRD akan terus berkolaborasi dan mengawal program-program prioritas agar dapat berjalan sesuai harapan masyarakat," paparnya.

"Dengan sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, diharapkan program-program unggulan yang telah dirancang dapat terealisasi dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Jawa Timur," pungkas Dedi Irwansa. (*)