TIMES JATIM, JAKARTA – Dunia pers Indonesia memasuki babak baru literasi hukum. Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers menjalin kerja sama strategis dengan HukumOnline untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan jurnalis melalui pemanfaatan AIlex, teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh HukumOnline.

Kerja sama ini diumumkan dalam rangkaian Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di Jakarta, Rabu (23/10/2025). Chief of Media and Engagement Officer HukumOnline, Amrie Hakim, mengatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan memperkuat profesionalisme pers di tengah derasnya arus informasi digital.

“Pemahaman hukum yang kokoh di kalangan insan pers akan sangat berpengaruh dalam membangun ruang publik yang sehat dan bertanggung jawab,” ujar Amrie.

Melalui teknologi AIlex, jurnalis dan pekerja media dapat mengakses sumber hukum yang kredibel, memahami regulasi lebih cepat, serta melakukan analisis terhadap isu-isu hukum yang kompleks secara efisien. Amrie menegaskan, inovasi ini tidak hanya ditujukan bagi praktisi hukum, tetapi juga bagi ekosistem media yang membutuhkan landasan hukum dalam setiap pemberitaan.

“Kolaborasi dengan AMSI, AJI, dan LBH Pers diharapkan dapat memperkuat literasi hukum dan mendukung advokasi bagi pekerja maupun perusahaan pers di era AI,” tambahnya.

AIlex sendiri merupakan Generative AI di bidang hukum yang mampu menelusuri peraturan perundang-undangan, menjawab pertanyaan hukum, hingga menampilkan pembaruan regulasi secara real-time. Sistem ini ditenagai oleh basis data hukum milik HukumOnline yang dikelola oleh tim ahli internal.

Sejak resmi diluncurkan pada 2024, AIlex telah digunakan lebih dari 3.000 pengguna dari 450 perusahaan di Indonesia, dengan lebih dari 300 ribu pertanyaan terjawab dan tingkat kepuasan pengguna mencapai 4,7 dari 5.

Sebagai pelopor teknologi hukum di Indonesia, HukumOnline menegaskan komitmennya untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya mempermudah akses informasi hukum, tetapi juga memberi dampak sosial yang luas. Melalui kolaborasi ini, HukumOnline berupaya menjadi mitra strategis media dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan demokrasi digital.

Ajang tahunan IDC 2025, yang diadakan AMSI di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, mengusung tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital.” Konferensi ini membahas urgensi kedaulatan digital dan kesiapan industri media menghadapi era transformasi berbasis kecerdasan buatan.

Acara ini juga mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan besar, antara lain Sinar Mas Land, PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, BNI, Pertamina, Harita Nickel, Telkom Indonesia, BRI, Indofood, MIND ID, PLN, Merdeka Copper Gold, Bank Mandiri, Indosat, dan Bank Syariah Indonesia (BSI). (*)