https://jatim.times.co.id/
Berita

Hari Pertama Jadi Kadisdik Pacitan, Khemal Pandu Siapkan Solusi Antar-Jemput Siswa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:38
Baru Dilantik, Khemal Pandu Fokus Tekan Anak Tidak Sekolah dan Dorong Komite Lebih Aktif Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Khemal Pandu Pratikna usai dilantik di pendapa kabupaten, Jumat (24/10/2025). (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Baru sehari menjabat, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pacitan, Khemal Pandu Pratikna langsung menaruh perhatian pada dua isu krusial pendidikan di daerahnya seperti aksesbilitas dan keterlibatan orang tua untuk menekan angka anak tidak sekolah. 

Ia menilai masih ada anak-anak di Pacitan yang putus sekolah karena jarak dan keterbatasan transportasi. Karena itu, Khemal menyiapkan program antar-jemput siswa sebagai solusi awal.

 “Sering kali anak tidak sekolah bukan karena tidak mau belajar, tapi karena sulit menuju sekolah. Kalau program antar-jemput ini bisa membantu, tentu kami dukung,” ujarnya usai pelantikan di Pendapa Kabupaten, Jumat (24/10/2025).

Menurut pejabat muda yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat itu, kebijakan pendidikan tidak boleh berhenti di ruang rapat. Ia ingin memastikan setiap anak di Pacitan punya peluang yang sama untuk belajar, tanpa terkendala jarak dan ekonomi keluarga.

“Masalah akses ini nyata di lapangan. Kami ingin hadir dengan solusi yang bisa dirasakan langsung masyarakat,” tegasnya.

Selain akses, Khemal juga menyoroti pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua. Ia ingin peran komite sekolah dihidupkan kembali, bukan sekadar formalitas. 

“Komite harus aktif sebagai perwakilan wali murid. Dunia pendidikan tidak bisa berdiri sendiri. Faktor di sekolah dan di rumah harus saling terkait,” ucapnya.

Khemal-Pandu-Pratikna-a.jpg

Khemal menyebut, pendekatan dialog dan musyawarah akan menjadi gaya kepemimpinannya di Disdik Pacitan. 

“Kami ingin kebijakan disusun bersama, bukan diputuskan sepihak. Pendidikan harus menjadi tanggung jawab kolektif,” tambahnya.

Ia berharap, semuanya bisa meningkatkan kesadaran demi mutu pendidikan yang lebih maju dan terbuka sehingga angka anak tidak sekolah bisa ditekan. 

“Kami ingin anak-anak Pacitan punya masa depan lebih baik. Dan itu hanya bisa terwujud kalau sekolah, orang tua, dan pemerintah berjalan bersama," ucap Khemal. 

Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memang menginginkan anak buahnya yang sudah dilantik agar segera bekerja maksimal. 

Khemal-Pandu-Pratikna-b.jpg

“Saya ingin pejabat yang langsung kerja, bukan hanya seremonial. Pendidikan adalah urusan vital, harus ditangani dengan hati dan kepedulian,” kata Indrata.

Menurut bupati, regenerasi pejabat seperti Khemal juga menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Pacitan menyiapkan birokrasi yang adaptif dan responsif. 

“Kita ingin birokrasi Pacitan berlari lebih cepat menyesuaikan diri dengan tantangan zaman,” tegasnya.

Pelantikan Khemal Pandu menjadi bagian dari mutasi besar yang melibatkan 79 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Pacitan. 

Namun, di antara nama-nama yang bergeser, langkah Khemal menyiapkan fokus kerja sejak hari pertama membuat publik menaruh harapan tinggi pada sektor pendidikan di Pacitan. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.