https://jatim.times.co.id/
Berita

Istoghosah Dzurriyah Muassis, KH Zaini Munim Ridwan Minta NU Kuatkan Majelis Dzikir

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:43
Istoghosah Dzurriyah Muassis, KH Zaini Munim Ridwan Minta NU Kuatkan Majelis Dzikir KH Zaini Mun’im Ridwan, Koordinator Pusat Majelis Dzikir Alumni Sukorejo bersama KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU.

TIMES JATIM, SITUBONDO – Inisiasi kegiatan Majelis Dzikir oleh KHR Ach Azaim Ibrahimy kembali menuai dukungan luas dari para kiai pesantren dan alumni. Setelah Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan apresiasi dan atensinya dalam acara Istoghosah Dzurriyah Muassis NU, kini dukungan datang dari KH Zaini Mun’im Ridwan, Koordinator Pusat Majelis Dzikir Alumni Sukorejo yang juga merupakan Pengasuh Ponpes Nurur Rahman Ayuban Mimbaan Situbondo.

Menurutnya, kegiatan dzikir yang dipelopori langsung oleh pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo itu bukan sekadar acara rutinitas, melainkan momentum penting untuk mengembalikan pilar kekuatan Nahdlatul Ulama yang telah mengakar dalam tradisi masyarakat.

“Kegiatan dzikir ini mendapat respons sangat baik dari Ketum PBNU. Ini momentum luar biasa untuk mengembalikan salah satu pilar kekuatan NU yang telah mentradisi dan pelopori oleh para kiai kampung serta pesantren di Nusantara,” ungkap KH Zaini Mun’im Ridwan, Jumat (24/10/2025).

Ia menegaskan, NU bukan hanya besar karena struktur organisasinya, namun justru diperkuat oleh amaliyah spiritual yang dilakukan para kiai bersama masyarakat secara turun-temurun. Hal itulah yang menjadi keistimewaan NU dibanding organisasi keagamaan lainnya.

“Secara akademik, amaliyah terlihat abstrak. Tapi sesungguhnya, amaliyah inilah yang menjadi aura atau power yang merawat kemajuan NU ke depan,” sambungnya.

Di tengah era yang semakin rasional dan serba diukur dengan rumus logika, KH Zaini Mun’im mengingatkan bahwa perjuangan spiritual dan kultural tidak boleh dikesampingkan. Majelis dzikir, sholawat, hingga hizib warisan para masyayikh adalah identitas NU yang telah membesarkan umat dan bangsa ini.

“Saya sangat mendukung. Ini harus terus mendapat perhatian dan perawatan yang lebih istikamah,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar apa yang dilakukan PBNU bersama dzurriyah muassis, khususnya keluarga besar para pendiri NU selalu berjalan dengan baik dan berkesinambungan.

“Semoga NU semakin jaya, penuh barokah, dan semakin menambah power manfaat demi kepentingan umat dan negara,” tandasnya.

Dukungan tersebut semakin mempertegas posisi KHR Ach Azaim Ibrahimy sebagai tokoh yang mampu mempersatukan alumni pesantren dan jamaah dengan jalur spiritual khas NU. Dalam acara dzikir akbar sebelumnya, kehadiran ribuan alumni menjadi bukti bahwa gerakan kultural yang ia usung masih mendapat tempat kuat di hati masyarakat.

PBNU pun telah memberikan sinyal kuat bahwa gerakan amaliyah harus mendapat ruang khusus dalam strategi besar organisasi. Pujian Ketum PBNU atas langkah KHR Ach Azaim Ibrahimy ini menunjukkan adanya arah baru, bahwa spiritualitas bukan pelengkap, tetapi sumber energi perjuangan NU.

Kegiatan dzikir Alumni Sukorejo diharapkan menjadi pembuka jalan bagi kebangkitan kembali tradisi ruhani yang selama ini menjadi kekuatan NU dalam menjaga harmoni umat, sekaligus memperteguh komitmen kebangsaan. (*)

Pewarta : Hainor Rahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.