TIMES JATIM, MALANG – Gebyar acara Gelar Kreasi Seni dan Prestasi Insan Pendidikan berlangsung meriah, di halaman Pendopo Panji Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (15/11/2025). Dalam cuaca hujan, kemeriahan acara tampak terlihat dan diikuti para peserta dengan antusias. 

Di acara tersebut, disiapkan satu panggung cantik untuk menampilkan berbagai kreativitas dan keterampilan seni siswa dan guru. Secara bergantian, pelajar berbakat mulai jenjang TK sampai SMP unjuk bakat seni tampil di atas panggung. 

Mengelilingi panggung utama, berjajar stan-stan pameran yang berisi hasil karya dan kreativitas siswa dan guru, dalam stan bersama Korwed, MKKS, Lembaga Kursus Pelatihan dan PKBM.

Berbagai macama yang dipamerkan, yang merupakan hasil karya siswa dan guru. Sebagian, bahkan telah mendapatkan penghargaan prestasi dari lomba yang sudah diikuti, baik tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.

"Jadi ini menjadi ajang sekaligus ruang bagi anak-anak siswa untuk menyalurkan bakat dan kemampuan keseniannya. Karena juga ditunjukkan prestasi, di sini Pemkab Malang melalui Dinas Pendidikan juga memberikan apresiasi," terang Wabup Lathifah.

Sebelumnya, Wabup Malang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, juga berkeliling ke semua stan pameran. Dimana, di dalam setiap stan ditampilkan produk-produk kerajinan, seni, juga olahan makanan hingga media inovasi pembelajaran guru. 

Wabup Lathifah mencontohkan, adanya produk dari bahan ikan lele dari salah satu SMPN di Kepanjen. Ada juga nasi tiwul goreng dari SMPN 2 Sumberpucung, juga es krim dari bahan sayur-sayuran dari SMPN 4 Kepanjen. 

Dalam stan Korwed Pagak misalnya, juga ada produk-produk hasil dari pohon kelapa. Sementara, stan Korwed Tumpang menyajikan kopi Taji Jabung, juga air legen atau nira.

Berbagai kerajinan karya siswa juga dipamerkan. Paling banyak adalah karya kain batik, baik tulis, batik jumput maupun ecoprint. Juga, souvenir topeng Malangan, hasil rajut dan sulam, anyaman bambu, hingga makanan kering olahan. 

Stan kreatif lainnya ada dari Korwed Singosari. Karya kerajinan yang ditampilkan sepeti sandal lukis, lukisan Garudeya, juga berbagai kerajinan permainan dari limbah karet bahan sandal dan kayu. 

"Banyak produk hasil olahan yang sumbernya dari potensi sumberdaya di lingkungan atau sekitar sekolah masing-masing. Termasuk batik motif Garudeya yang menjadi ikon batik asli Kabupaten Malang," demikian Wabup Malang. (*)