TIMES JATIM, PONOROGO – Saat menjadi pemain dengan nama besar dan kualitas mumpuni termasuk kariernya yang melejit hingga masuk level Timnas Indonesia, Fahrudin Ariyanto tetap merupakan sosok yang rendah hati.
Jumat (23/7/2021) Fahrudin Ariyanto yang saat ini membela klub Liga 1 Madura United pulang ke Ponorogo untuk berkumpul dengan keluarganya menyempatkan pula bermain bersama para pemain legend Ponorogo.
Kepada TIMES Indonesia ia mengaku bahwa saat ini sedang menikmati libur Idul Adha. "Minggu besok saya sudah harus kembali ke Madura lagi," ucapnya.
Menurutnya berkumpul dengan sesama pemain bola di Ponorogo, merupakan suatu hal yang biasa.
"Apalagi di Ponorogo Legend terdapat mantan-mantan pemain yang juga pernah mencicipi kompetisi liga nasional, saya senang dengan hal seperti ini," cetusnya.
Fahrudin Ariyanto pun beberapa kali harus berhenti untuk melayani permintaan foto bersama para penggemarnya.
Dengan sabar ia melayani setiap orang yang ingin berfoto bersamanya. Dengan pembawaannya yang kalem, Fahrudin Ariyanto selalu tersenyum penuh semangat di hadapan kamera penggemarnya.
Fahrudin Ariyanto hampir tak perjalan mengangkat dagunya, tiap bertemu orang selalu menunduk.
"Saya menjaga diri saya agar tidak sombong," kata Fahrudin usai bersama Ponorogo Legend yang melakukan latihan bersama di stadion mini milik desa Besi Kulon Ponorogo.
Fahrudin Ariyanto sendiri mengawali karier sepakbolanya di klub PSS Sleman dan beberapa kali memperkuat klub elit Liga Indonesia. Beberapa bulan lalu ia pernah dipanggil pelatih Timnas Shin Tae Yong untuk seleksi lanjutan Pra Piala Dunia.
"Iya saya sempat dipanggil coach Shin Tae Yong untuk seleksi Timnas pra piala dunia," paparnya.
Meski tak terpanggil lagi, Fahrudin mengaku mendapat ilmu berharga dari coach Shin Tae Yong.
Kini Fahrudin Ariyanto dan pemain lain yang tergabung di klub, baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, berharap kompetisi sepakbola di tanah air segera bergulir. "Harapan saya dan mungkin pesepakbola lain di seluruh tanah air seperti itu," tukas pemain yang pernah dipanggil Timnas Indonesia ini. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |