TIMES JATIM, GRESIK – Tak kuasa menahan kesabaran, ratusan warga Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur melakukan aksi demo pada Senin (10/2/2025).
Pemicunya, warga setempat merasa terganggu dan tidak nyaman dengan adanya dump truck yang memuat batu urukan untuk Dock PT Orela Shipyard di Desa Ngemboh Ujungpangkah.
"Setiap hari ketika jam sekolah, kami merasa takut akan keselamatan anak-anak kita dengan lewatnya dump truk yang sarat dengan muatan. Lebih parah lagi, ketika Maghrib waktu jamaah masih juga terganggu dengan suara dan banyaknya pawai dump truk," ungkap Korlap Aksi Unjuk Rasa Mas Jay dengan nada murka.
Tak cukup sampai di situ, gegara Orela, warga merasa sangat dirugikan. Jalan berlubang yang sudah ditambal secara sukarela dan dengan dana swadaya, kondisinya sekarang rusak parah akibat dilewati pawai dump truk sarat muatan.
Mohammad Aqib, warga setempat yang juga aktivis sosial kemasyarakatan ini, saat di lokasi unjuk rasa di Ngeneng Makam Dowo Dalegan menandaskan, pawai dump truk yang sarat muatan ke PT Orela sudah keterlaluan.
Selain tidak taat jam operasional, dump truk ini juga mengancam keselamatan anak-anak, karena beroperasi saat anak-anak sekolah.
"Selain itu, jalan berlubang yang sudah ditambal secara sukarela dan dengan dana swadaya, kondisinya sekarang rusak parah akibat dilewati pawai dump truk sarat muatan. PT Orela harus bertanggung, jangan sampai masyarakat semakin murka," tandas Aqib sapaan akrabnya.
"Mestinya pawai dump truk itu lewat jalur Ujungpangkah, karena Docking PT Orela lokasinya di Jl. Raya Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah. Jadi, masyarakat meminta, dump truk Orela jangan lewat Dalegan Panceng," tambahnya serius.
Untuk diketahui, PT Orela Shipyard adalah perusahaan galangan kapal yang menyediakan solusi bagi industri transportasi laut di Indonesia berupa pembangunan kapal baru dan perbaikan kapal. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ancam Keselamatan, Warga Dalegan Gresik Demo Aktivitas Dump Truck
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |