TIMES JATIM, BANYUWANGI – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (libur Nataru), Pemkab Banyuwangi terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik vital seperti perlintasan kereta api, pelabuhan, dan kawasan perkotaan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, mengatakan jika penggunaan CCTV masih berjalan dengan optimal dan terus terpantau oleh Dishub, Satlantas Polresta dan Stakeholder terkait.
“Kami berharap ini bisa mencegah terjadinya hal-hal negatif kepada masyarakat,” kata Komang, pada Sabtu (21/12/2024).
Komang menjelaskan, Dishub Banyuwangi juga telah memasang CCTV di sejumlah perlintasan sebidang atau Jalur Perlintasan Langsung (JPL), yang tersebar di sejumlah wilayah Bumi Blambangan.
"Kami sudah memasang CCTV di 10 JPL yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Banyuwangi," jelasnya.
Sedangkan untuk kawasan penyeberangan laut atau pelabuhan, ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang telah tercatat sebanyak 110 kamera pengawas yang beroperasi dengan baik.
“Adapun CCTV yang berada di wilayah perkotaan untuk memantau arus lalu lintas juga berfungsi baik. Bahkan pada tahun 2025 Dishub akan menambah CCTV di 38 titik untuk menjadikan Banyuwangi sebagai smart city, kota yang aman, nyaman dan ramah,” ujar Komang.
Adanya CCTV di tempat-tempat strategis tersebut, Dishub berkolaborasi dengan instansi terkait. Hal ini merupakan bukti kesiapan Banyuwangi dalam menyambut momen perayaan Nataru yang tinggal menghitung hari.
Terlebih libur sekolah sudah dimulai. CCTV sangat membantu memantau mobilisasi masyarakat agar tetap aman, nyaman dan menjadi alat untuk menjauhkan dari tindak kejahatan.
“Ini merupakan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan nataru yang berkolaborasi dengan kepolisian dalam Operasi Lilin Semeru 2024 yang tepat digelar hari ini 21 Desember hingga 2 Januari,” cetus Komang. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |