TIMES JATIM, MALANG – Sebanyak 563 Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) tampil memukau dalam Pagelaran Orkestra Simfoni Khazanah Bangsa (SKB) 2024 yang digelar di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Sabtu (21/12/2024).
Pagelaran yang telah memasuki tahun ke-9 ini berhasil memanjakan mata dan telinga penonton melalui pertunjukan atraksi seni dan musik yang luar biasa, mengundang decak kagum dari seluruh hadirin.
Tema besar pagelaran tahun ini adalah “SISMA Tribute to The World ” Tema tersebut, menurut Direktur LPI Sabilillah Kota Malang, Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd., sejalan dengan visi besar SISMA untuk menjadi lembaga pendidikan unggul kelas internasional yang melahirkan pemimpin peradaban dunia.
“Tema ini merupakan perwujudan dari semangat kami untuk mempersiapkan lulusan yang Islami, berkebangsaan, dan cendekia, sesuai dengan visi Sekolah Islam Sabilillah Malang,” ujar Prof. Ibrahim dalam sambutannya.
Pagelaran ini melibatkan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK Islam Sabilillah Malang 1 dan 2, SD Islam Sabilillah Malang 1 dan 2, SMP Islam Sabilillah Malang, hingga SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. Setiap kelompok siswa memberikan kontribusi terbaik mereka melalui berbagai penampilan yang memadukan seni, budaya, dan kreativitas.
Prof Ibrahim menyebut, dalam rangka mencapai visi besar tersebut, SISMA mengembangkan enam dimensi profil pemimpin peradaban dunia. Yakni Agamis, Qurani, Pemimpin Negarawan, Saintis, Multilingual, dan Berprestasi.
"Pagelaran SKB ini adalah salah satu wujud nyata dari implementasi Dimensi Berprestasi. Melalui pembelajaran ekstrakurikuler yang dikelola secara profesional, SISMA berhasil mencetak siswa-siswa dengan berbagai talenta dan prestasi gemilang," terangnya.
Dalam kesempatan itu Prof Ibrahim juga memamerkan ratusan prestasi yang telah ditorehkan oleh seluruh siswa siswa SISMA pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 ini. Dia menyebut, bahwa dalam kurun waktu 6 bulan saja, atau sejak Juli - Desember 2024, siswa SISMA mencatatkan total 359 prestasi di berbagai ajang kompetisi.
Rinciannya: 53 kejuaraan tingkat kota, 29 kejuaraan tingkat provinsi, 177 kejuaraan tingkat nasional, dan 100 kejuaraan tingkat internasional
Salah satu prestasi membanggakan adalah keberhasilan Ananda Arya Faisa Rasendriya, siswa SMA Islam Sabilillah Malang, meraih juara 1 dalam Lomba Cipta Lagu FLS2N Tingkat Nasional. Prestasi ini menunjukkan bahwa program ekstrakurikuler di SISMA telah berjalan di jalur yang tepat dalam mencetak generasi berprestasi.
Yayasan Sabilillah Malang turut memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah di bawah naungannya yang meraih penghargaan sebagai role model pembentukan karakter Islami tingkat provinsi. TK Islam Sabilillah, SD Islam Sabilillah, dan SMA Islam Sabilillah Malang berhasil meraih juara 1, sementara SMP Islam Sabilillah mendapatkan juara 2.
"Untuk mendukung pengembangan sekolah, Yayasan memberikan hibah pengembangan sebesar Rp25 juta kepada juara 1 dan Rp20 juta kepada juara 2. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan," kata dia.
Terakhir, Direktur berpesan agar seluruh siswa bisa mempunyai semangat dalam meningkatkan prestasi akademik dan non akademik di masa mendatang. Terkhusus para siswa SMA, dia berharap prestasi akademik dan non akademik yang mereka miliki bisa membawa mereka ke perguruan tinggi kelas dunia.
"Visi kami adalah bisa menghantarkan anak SMA masuk perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri, yang masuk top 1000 dunia. Sudah ada 16 alumni yang menempuh di luar negeri. Termasuk di China," pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian SISMA. “Sekolah Islam Sabilillah telah membuktikan kualitasnya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya Islami, tetapi juga penuh prestasi,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua dalam mendukung keberhasilan pendidikan. “Pendidikan bukan hanya tanggung jawab lembaga, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Terima kasih kepada Yayasan Sabilillah, para guru, kepala sekolah, dan orang tua yang telah mendukung anak-anak kita hingga mencapai prestasi ini,” tambahnya.
Melalui pagelaran ini, dia berharap SISMA dapat terus melahirkan generasi pemimpin peradaban yang unggul. “Saya berharap siswa SISMA terus bermimpi, berusaha, dan berkarya. Di tangan kalianlah masa depan bangsa ini akan dibangun,” tutup Suwarjana. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |