TIMES JATIM, JOMBANG – Suasana Jalan Bupati RAA Soeroadiningrat hingga kawasan KH Ahmad Dahlan, Rabu (20/8/2025), mendadak meriah. Ribuan siswa SMAN 1 Jombang menampilkan kreativitas mereka dalam pawai budaya memperingati hari lahir sekolah ke-45.
Yang paling menyita perhatian adalah dua tumpeng raksasa yang ikut diarak sepanjang rute pawai sejauh empat kilometer. Uniknya, tumpeng pertama berisi aneka makanan ringan, sementara tumpeng kedua penuh dengan sayuran segar hasil bumi.
“Sayuran itu kami beli langsung dari pasar, macam-macam isinya: sawi, kangkung, kacang panjang, wortel, tomat, terong, hingga mentimun,” ujar Shafa Alya, ketua salah satu rombongan. Usai acara, hasil bumi tersebut dibagikan kepada warga sekolah sebagai bentuk syukur.
Keragaman Budaya Nusantara
Selain tumpeng, para peserta juga tampil memukau dengan memperkenalkan keragaman budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya nuansa Jawa, tetapi juga budaya Betawi, Padang, Dayak, Bugis, Toraja, hingga Madura ikut mewarnai karnaval tersebut.
“Setiap kelas harus menampilkan kreasi yang berbeda, supaya lebih kreatif dan inovatif,” terang Rania Putri, ketua panitia yang juga siswa kelas XII. Tahun ini, ada 27 rombongan dari 27 kelas yang ambil bagian dalam parade akbar tersebut.
Setelah arak-arakan berakhir di halaman sekolah, acara dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni. Mulai dari tari tradisional, teater, musik, hingga fashion show yang mengangkat kekayaan etnik Nusantara.
Kepala SMAN 1 Jombang, Dyah Ayu Endrianingsih, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswanya. “Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga menumbuhkan karakter, kreativitas, dan sikap yang baik bagi anak-anak,” ungkapnya. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |