TIMES JATIM, SURABAYA – Partai Golkar dibawah kendali Arif Fathoni berhasil memanfaatkan momentun bonus demografi dan potensi partisipasi anak muda.

Hasilnya, banyak anak muda yang kepo tentang partai berlogo beringin ini. Langkah tersebut merupakan komitmen riil terhadap regenerasi dan transformasi partai politik menjadi semakin modern dan terbuka. 

Sebagai pemimpin, Thoni, sapaan lekatnya menyebut semangat yang dibawa juga harus mewakili semangat anak muda. Progresif dalam berpikir, radikal dalam bertindak. Ia juga berbagi pesan kepada anak muda yang ingin memulai karirnya dunia politik. 

Sedari muda, katanya, jangan jadi manusia yang peragu ketika sudah menetapkan hati untuk terjun kedunia politik. Namun harus disadari untuk mengesampingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan golongan.

"Artinya kita harus mendahulukan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi. Ini yang wajib dipedomani bagi anak-anak muda yang terjun kedunia politik," ungkapnya, Jumat (11/10/2024).

Selanjutnya, selalu berpikir out of the box, agar ada diferensiasinya antara anak muda yang bergabung dan tidak bergabung kedunia politik. "Dia harus menjadi generasi pembaharu atau pelopor," katanya.

Lebih lanjut, kalau orang yang usia diatasnya terlalu konvensional dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat, anak muda dengan jiwa berpikir out of the boxnya harus melakukan pembaharuan. 

"Sehingga ia memiliki nilai lebih dibandingkan generasi sebelumnya," jelas Thoni. 

Bagi anak muda yang masih menganggap politik itu kotor atau jahat, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya mengatakan bahwa tidak ada satupun republik ini yang tidak dihasilkan dari kesepakatan politik.

"Kalau menganggap politik itu kotor maka harus masuk untuk membersihkan, namun itu butuh waktu," ujarnya. 

"Kalau kolam politik diisi orang-orang jahat, maka orang baik hanya akan menonton ditepi lapangan. Kita harus masuk untuk melakukan pembaharuan sesuai dengan keyakinan dan idealisme yang dimiliki oleh masing-masing individu," sambung Thoni yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. (*)