TIMES JATIM, MALANG – Pemkab bersama Polres Malang memperluas pelayanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang siap beroperasi, diresmikan operasionalnya, berlokasi di Desa Bulupitu, Gondanglegi Kabupaten Malang, Senin (29/12/2025). 

Hadir dalam peresmian itu Bupati Malang H. Sanusi dan Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno. Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Polres Malang melalui Yayasan Kemala Bhayangkari dengan pihak ketiga. 

Peresmian SPPG Gondanglegi ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Malang untuk terus mendukung program Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran, dalam program MBG lebih luas.

Bupati Sanusi mengatakan, pembangunan dan operasional SPPG terus berjalan secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Hingga akhir Desember 2025, dari target 233 SPPG di Kabupaten Malang, menurutnya sebanyak 149 unit telah beroperasi.

“Kita targetnya 233 unit SPPG, dan sudah berjalan 149. Sisanya nanti mungkin dalam Januari 2026 sudah bisa terselesaikan semua,” ujar Sanusi.

Terkait perizinan, Bupati menyebut sebagian besar SPPG telah mengantongi dokumen administrasi yang dibutuhkan. Dikatakan, sebanyak 70 SPPG dari total 136 telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). 

'SLHS itu salah satu syarat pengoperasian SPPG. Yang dapat SLHS sudah 70 dapur, sementara 66 unit SPPG lainnya masih dalam proses,” terangnya. 

Menurut Sanusi, ratusan SPPG tersebut melayani penerima manfaat dalam jumlah besar. Setiap SPPG, lanjutnya, rata-rata melayani sekitar 2000 hingga 3000 penerima manfaat.

“Rata-rata setiap SPPG melayani 3.000. Realisasi semua sekitar 299.000,” ujar Bupati Sanusi.

Tiga SPPG Dikelola Kemala Bhyangkari

Di tempat yang sama, AKBP Danang mengatakan peresmian dilakukan serentak, dan seluruh persyaratan utama telah dipenuhi. Melalui Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Malang telah mendirikan tiga SPPG di Kabupaten Malang. 

“Ada tiga SPPG, Polres Malang 1 dibangun di Gondanglegi. SPPG Polres Malang 2 di Turen, dan SPPG Polres Malang 3 di Dampit,” ujar Danang.

Ia menjelaskan, saat ini ketiga SPPG tersebut tengah menunggu penyempurnaan administrasi lanjutan sebelum beroperasi penuh.

“Mudah-mudahan ini sudah verifikasi semua, terus kemudian kelengkapan-kelengkapan yang lain SLHS itu menyusul karena persyaratan sudah terpenuhi,” katanya.

Danang optimistis operasional SPPG Polres Malang dapat dimulai pada Januari 2026, bertepatan dengan dimulainya kembali aktivitas sekolah.

“Mudah-mudahan nanti di Januari anak masuk sekolah nanti sudah bisa operasional. Hari ini sudah mulai coba trial penataan manajemen, termasuk pendistribusiannya,” ujarnya.

Terkait jumlah penerima manfaat, Danang menyebut penetapannya dilakukan Badan Pangan Nasional (BPN) secara bertahap. Untuk trial pertama, jumlahnya masih 1.000-an atau 2.000-an, dan nanti terus bertambah secara bertahap.

Ia menjelaskan keterlibatan Polri dalam pembangunan SPPG merupakan bentuk komitmen mendukung program prioritas pemerintah. (*)