https://jatim.times.co.id/
Berita

Debit Sungai di Kota Kediri Naik Tajam, Warga Diminta Waspada

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:02
Debit Sungai di Kota Kediri Naik Tajam, Warga Diminta Waspada Debit air sungai di Kelurahan Kaliombo Kota Kediri setinggi bibir/sempadan sungai (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Warga Kota Kediri yang beraktivitas di tepi sungai diminta berhati-hati. Hal itu mengingat hujan deras yang terjadi pada Kamis, (18/12/2025) mengakibatkan debit air sejumlah sungai di Kota Kediri meningkat tajam. 

Salah satunya seperti sungai yang melintas di kawasan Kelurahan Kaliombo. Dari pantauan, tinggi permukaan air sudah setinggi bibir sungai, mengakibatkan batas daratan dan air hilang. 

"Di Kaliombo memang air sungai sudah hampir rata di atas. Ada satu warung, kena genangan air, tapi sudah kita kasih pembatas," tutur Kalaksa BPBD Kota Kediri Joko Arianto. 

Mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terjadi, BPBD Kota Kediri pun menempatkan garis pembatas di warung yang terletak tepat di samping selatan sungai. "Supaya tidak terjadi kejadian terperosok di dekat RSUD Gambiran dulu," tambahnya. 

Joko juga menghimbau pemilik dan pengunjung warung untuk ekstra hati-hati. "Minimal jangan ada aktivitas dulu di sebelah sungai karena debitnya lagi naik," ujarnya lagi. 

Hal serupa juga berlaku bagi mereka yang sering beraktifitas di bantaran sungai Brantas. Mengingat sungai yang melintasi kelurahan Kaliombo itu, bermuara di Sungai Brantas. 

"Besok kita cek yang di Sungai Brantas. Kalaupun debitnya naik. Kita ingatkan untuk 

yang punya rumah di sekitar Bantaran Sungai Brantas juga hati-hati, aktivitasnya untuk diperhatikan," jelasnya lagi. 

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari mengingatkan batas dan aturan pendirian bangunan di area sungai. 

"Sebenarnya dari sempadan sungai tidak diizinkan. Sekitar 5 meter itu dari tepi sungai harus bebas bangunan. Jadi kalau sudah terlanjur seperti itu, harus berhati-hati. Karena seperti kejadian sekarang batas antara sungai dan daratan itu tidak kelihatan. Membahayakan bagi bangunan yang ada di tepi-tepi sini," tegasnya. 

Tangani Genangan Air dan Pohon Tumbang 

Hujan deras dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang di wilayah Kota Kediri berlangsung cukup lama, yakni sekitar pukul 16.00 sampai pukul 18.00. 

Selain mengakibatkan debit air sungai meningkat juga mengakibatkan pohon roboh dan genangan air di wilayah Kelurahan Ngaglik dan Pakunden, tepatnya di bagian belakang perumahan Permata Biru. 

"Yang di Ngaglik tadi sudah dicek tim SDA Dinas PU, juga sudah dibuka yang insya Allah sudah lancar," ungkap Kalaksa BPBD Kota Kediri Joko Arianto. 

Genangan air di Permata Biru jadi salah satu fokus karena wilayah yang terdampak cukup luas, dengan tinggi genangan sebatas mata kaki. Genangan itu menutupi sejumlah jalan di perumahan tersebut. 

Kondisi genangan di Permata Biru juga telah ditinjau oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati.  

"Tinggal yang di Permata Biru, yang perlu diperhatikan karena airnya sampai banyak, hampir beberapa blok. Cuma yang (genangan) masuk rumah hanya dua rumah," pungkas Joko. 

Selain menangani laporan genangan air, BPBD Kota Kediri juga melakukan evakuasi pohon tumbang di empat titik. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.