TIMES JATIM, BANYUWANGI – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi melakukan takziah ke rumah korban duel maut berinisial AYP (20). Korban diketahui merupakan anggota perguruan silat Pagar Nusa yang meninggal usai menerima tantangan duel oknum anggota perguruan silat Kera Sakti di wilayah Kecamatan Tegaldlimo, pada Jumat (19/4/2024) malam.

Rombongan PCNU bersama para Kiai pengasuh pesantren, pengurus PC ISNU dan LP Ma'arif, yang juga turut didampingi oleh pengurus PAC Pagar Nusa Srono itu, datang melakukan takziah ke rumah AYP yang berada di Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, pada Selasa (23/4/2024).

Tujuan mereka datang untuk mendoakan dan menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menyebabkan AYP meninggal dunia, pada Sabtu (20/4/2024) pagi itu.

"Atas nama PCNU Banyuwangi, kami mengucapkan dukacita yang mendalam atas wafatnya anak kami ananda Affa, anggota Pagarnusa Srono, semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata Koordinator Pengurus Harian PCNU Banyuwangi, Abdul Aziz.

Azis juga menyampaikan pesan kepada kedua orang tua  AYP, supaya senantiasa sabar atas musibah yang menimpa putra semata wayangnya tersebut. Selain itu Aziz juga menyampaikan kepada keluarga korban bahwasanya kasus yang menyebabkan AYP meninggal dunia itu, sudah ditangani dan telah diproses oleh pihak kepolisian.

"Insyaallah proses hukum sudah berjalan. Semua sudah ditangani oleh pihak kepolisian sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku," tuturnya..

Dalam momen takziah itu juga, PCNU Banyuwangi mendukung upaya untuk penegakan hukum terhadap siapapun yang telah terlibat menewaskan AYP.

"Kami memberikan apresiasi Polresta Banyuwangi atas langkah cepat yang sudah dilakukan," ungkap Azis.

Atas musibah itu, PCNU Banyuwangi mengimbau kepada seluruh jajaran anggota Pagar Nusa di Banyuwangi untuk menahan bisa diri atas insiden yang terjadi.

"Apapun itu adalah kehendak-Nya. Kami minta semua menahan diri dan tidak melakukan gerakan diluar dari prosedur yang malah membuat suasana menjadi gaduh," tandas Azis.

Sementara itu, kejadian duel maut tersebut dibenarkan oleh Humas PC Pagar Nusa Banyuwangi Rizki Alfian Restiawan, jika AYP merupakan anggota dari Pagar Nusa.

"Benar, korban meninggal tersebut memang anggota kami," kata Rizki.

Tambahan, korban menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi, pada Sabtu (20/4/2024) pagi dengan tubuh penuh luka. (*)