TIMES JATIM, MALANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A Kabupaten Malang kembali berupaya meraih predikat Kabupaten/Kota Layak Anak atau KLA.
Upaya yang dilakukan yakni mengumpulkan dunia usaha, untuk membahas pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia atau APSAI. Pembahasan ini dilakukan di Hotel Grand Miami, Kepanjen, Kamis (14/4/2022).
Dalam kegiatan itu dibuka Sekretaris DP3A Kabupaten Malang, Eko Darmawan. Hadir dalam kesempatan itu para pemateri Pengurus APSAI Pusta S Luhur Budijarso.
Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3A Kabupaten Malang, Sari Ratih mengatakan, untuk meraih kembali predikat KLA, diperlukan kerjasama dengan dunia usaha di Kabupaten Malang.
Direktur TIMES Indonesia, Sri Widji Wahyuning Utami ketika menghadiri undangan DP3A Kabupaten Malang membahas pembentukan APSAI. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
"Hasil dari pembahasan ini, perlu dibentuk kepengurusan APSAI tingkat Kabupaten Malang untuk mendukung meraih kembali predikat Kabupaten Layak Anak," ujar Sari Ratih kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, APSAI merupakan gabungan antara OPD terkait, dunia usaha termasuk media masa. Dibutuhkan komitmen bersama dalam pembentukan APSAI.
"Bisa dari Forum CSR bergabung dengan APSAI. Kemudian bersama-sama membahas mekanisme pembentukan pengurus APSAI tersebut. Karena di Kabupaten Malang sudah terdapat Forum CSR," ungkapnya.
Setelah dibentuk kepengurusan tersebut, kata dia, maka segera dapat dilakukan pengukuhan. Nantinya pengukuhan dilakukan sebelum proses penilaian KLA oleh pemerintah pusat.
"Tentunya hasil dari pembahasan hari ini, akan kami laporkan kepada Bapak Kadis. Sehingga, dapat segera dilakukan pengukuhan pengurus APSAI Kabupaten Malang oleh Bapak Bupati," jelasnya.
Dia menyebutkan salah satu contoh kepedulian usaha terkait KLA. "Di masing-masing kantor bisa menyediakan ruang laktasi maupun tempat penitipan anak. Kemudian memberikan hak cuti pada ibu hamil," ungkapnya.
Dia menyebutkan, dengan dibentuknya APSAI tersebut, DP3A Kabupaten Malang optimistis dapat meraih predikat KLA satu level lebih tinggi dari Madya ke Nindya pada tahun ini. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Faizal R Arief |