https://jatim.times.co.id/
Berita

Warga Kota Mojokerto Berhasil Ubah Sampah Jadi Berkah

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:08
Warga Kota Mojokerto Berhasil Ubah Sampah Jadi Berkah Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada saat mengunjungi Bank Sampah dengan konsep green ekonomi, Jumat (11/7/2025). (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MOJOKERTOBank Sampah Migunani di RW 4 Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto dinilai berhasil menerapkan ekonomi sirkuler melalui green ekonomi. Melalui bank sampah ini warga bergerak serentak untuk mengelola sampah hingga menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomi.

Produk-pruduk tersebut adalah grease trap, eco enzyme dari sampah organik, sabun batang dari minyak jelantah, sabun cair organik serta ternak maggot dan ayam petelur. Dengan kepedulian yang tinggi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah Kelurahan Meri khususnya di RW 4 menjadi lingkungan yang bersih. 

“Ini bukan hal yang gampang untuk saya gerakkan di setiap pelosok yang ada di kota ini. Maka saya sangat apresiasi ke depan RW 4 Kelurahan Meri ini bisa menjadi contoh bagi RW-RW lain di Kota Mojokerto,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau Bank Sampah Migunani di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan pada Jumat (11/7/2025).

Lebih lanjut Ning Ita sapaan akrab Wali Kota mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Bank Sampah Migunani merupakan prototipe yang tentunya harus dikembangkan dalam jumlah atau kapasitas yang lebih besar dan manajemen yang lebih baik. 

“Tapi kalau sudah dikembangkan besar biasanya kendalanya yang akan dihadapi adalah manajemen. Maka jika dibutuhkan ada pelatihan, ada pendampingan, jangan segan dari pihak Migunani ini untuk menyampaikan kepada kami Pemkot Mojokerto, maka kami akan siap memberikan fasilitasi sesuai kebutuhan,” terang Ning Ita. 

Ning Ita juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Mojokerto telah menjalin kerja sama dengan Konsorsium Jepang yaitu Recosistem. Kerjasama ini dilakukan dalam upaya pengelolaan sampah dan ke depan terbuka lebar kesempatan bagi Bank Sampah untuk tergabung dalam kerjasama ini. 

“Pemerintah sifatnya hanya sekedar sebagai fasilitator yang menjembatani. Tapi yang akan bersama-sama bersinergi adalah dari pihak yang dibawa oleh Japanesse Consortium yaitu Rekosistem dengan masyarakat Kota Mojokerto secara menyeluruh. Termasuk ke depan ini Bank Sampah Migunani,” kata Ning Ita.

Ning Ita juga menambahkan bahwa lingkungan yang aman, nyaman, layak, asri untuk bisa tinggal, berdomisili, dan berusaha merupakan hal yang harus bisa diwariskan kepada generasi di masa akan datang.  

“Jangan sampai kita wariskan Kota Mojokerto dengan kondisi kerusakan lingkungan. Bagaimana kesadaran di tingkat personal, kesadaran individu itu bisa terbentuk bahwa sampah adalah tanggung jawab diri kita. Lingkungan adalah tanggung jawab pribadi kita. Karena ke depan kita akan mewariskan Kota Mojokerto ini untuk anak cucu kita,” imbuhnya. 

Dengan keberhasilan yang telah dicapai oleh Bank Sampah Migunani, Ning Ita Ita berharap bisa menjadi contoh bagi lingkungan lain di Kota Mojokerto dan bisa meningkatkan kepedulian serta keterlibatan masyarakat. (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.