TIMES JATIM, KEDIRI – Inter Putri Kediri (IPK) gagal memaksimalkan peluang untuk menang pada laga perdana Piala Pertiwi Jawa Timur Grup D, Senin (1/7/2024), di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Dalam laga itu IPK hanya bermain imbang 1-1 dari Arema Women. 

Bertindak sebagai tuan rumah, IPK sebenarnya memiliki banyak faktor untuk menang. Tidak hanya bermain di rumah sendiri, IPK juga unggul jumlah pemain. Pasalnya, sang lawan hanya bisa bermain dengan 8 pemain. 

Tidak bermain full team, Arema Women justru memimpin lebih dulu di babak pertama tepatnya di menit 19 lewat tembakan penalti. Tuan rumah IPK baru bisa menyamakan kedudukan pada paruh waktu kedua, saat laga baru berjalan 1 menit. Sampai peluit panjang berbunyi skor tetap bertahan 1-1. 

Tuan rumah IPK akan kembali bermain pada Rabu (3/7/2024) menghadapi Srikandi Majapahit. Pelatih fisik IPK Gunawan mengungkapkan kegagalan meraih kemenangan hari ini, akan menjadi bahan evaluasi skuad IPK dalam menghadapi laga selanjutnya. 

"Ini kali pertama anak-anak mengikuti kompetisi. Mereka sudah berusaha maksimal, nanti persiapannya kita tambah lagi," ungkap Gunawan. 

Hal senada turut diungkapkan Kapten sekaligus pencetak gol IPK Nur Ilma Putri. Ia mengakui masih ada kekurangan dalam hal komunikasi dan konsentrasi bermain. Kekurangan itu akan dibenahi saat menghadapi lawan selanjutnya. 

"Kita kurang tenang dan kurang konsentrasi. Ke depan kita akan lebih berusaha maksimal dan  menunjukkan permainan terbaik. Kita harus mencuri tiga poin di laga selanjutnya," tandasnya. 

Sementara itu, dari kubu Arema Women mengakui laga tersebut berat, mengingat mereka tampil tanpa tim terbaik mereka. Arena Women terpaksa hanya bermain dengan 8 orang di lapangan akibat adanya kendala teknis terkait pengesahan pemain. 

"Karena kami Arema satu-satunya tim di Piala Pertiwi ini yang berasal dari Liga 1, jadi ada sedikit perbedaan. Kalau mungkin dari tim lain cukup sampai di PSSI Jatim,  kami harus sampai ke PSSI Pusat, jadi harus koordinasi lebih banyak lagi. Itu yang menyebabkan ada kendala teknis untuk pengesahan pemain," ungkap manajer Arena Women Fuad Ardiansyah. 

Menghadapi laga selanjutnya melawan Srikandi Majapahit, Fuad berharap masalah pengesahan pemain bisa teratasi dan juara Piala Pertiwi 2022 itu bisa memainkan semua pemain terbaiknya. 

"Alhamdulillah anak-anak berjuang sangat keras dan kita juga bisa mencetak gol lebih dulu. Seandainya kita bermain 11 orang mungkin kita bisa meraih kemenangan, tapi inilah sepak bola, apapun yang terjadi harus kita hadapi dan kita harus berjuang," ungkap pencetak gol dalam laga tersebut Alzahna Firzalvia. 

Grup D Piala Pertiwi Jawa Timur berisi tiga tim yakni IPK, Arema Women dan Srikandi Majapahit. Semua pertandingan grup D bakal berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, mulai 1 Juli sampai 3 Juli nanti.  (*)