TIMES JATIM, MALANG – Sebuah mahakarya dalam bentuk film dokumenter berjudul 'Jejak Sang Timur' bakal segera bisa dinikmati masyarakat. Setelah melalui proses yang panjang, film garapan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) ini akan segera dirilis.
Jejak Sang Timur merupakan film yang bercerita tentang putra putri daerah Kepulauan Sula di Provinsi Maluku Utara, yang berkesempatan sekolah di Malang, tepatnya di Universitas Brawijaya. Film ini merupakan produk menarik untuk mengenalkan daerah tertinggal di Indonesia.
Dengan Karya ini Kemendes PDTT dan IKA UB berusaha menggali potensi produk unggulan yang ada di sebuah daerah tertinggal, kemudian mengangkat tradisi, budaya, ekonomi kreatif, hingga makanan lokal, dalam bentuk film agar bisa lebih dikenal seluruh masyarakat. Ada banyak kisah menarik yang disuguhkan. Sehingga patut untuk anda tunggu penayangannya.
Hasil program Pembuatan Dokumentasi Penguatan Literasi Budaya Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara ini, resmi diserahterimakan oleh IKA UB kepada Direktorat Percepatan Pembangunan Kemendes PDTT.
Penyerahan film "Jejak Sang Timur" ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum IKA UB, M Zaenal Fatah kepada Dirjen PPDT, Nugroho Setijonagoro di Gedung Utama Kementrian PUPR pada 24 Juni lalu.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal IKA UB dan penanggung jawab produksi film, Dilan Sawalius Batuparan, serta produser film, Ibu Kirana Kejora, bersama jajaran Direktorat Penyerasian Sosial Budaya dan Kelembagaan Kemendesa PDTT hadir langsung dalam penyerahan film dokumenter itu.
"Semoga kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara," ucap Ketua Umum IKA UB ini. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |