TIMES JATIM, SIDOARJO – Ratusan anak muda dari 18 kecamatan di Sidoarjo berkumpul untuk mengikuti Pendidikan Kader Loyalis PKB Sidoarjo. Ada 120 peserta yang hadir. Semuanya berusia maksimal 35 tahun.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih. Ia menyampaikan bahwa pendidikan kader loyalis ini menjadi langkah awal Partai Kebangkitan Bangsa untuk menyentuh pemilih muda pada pemilu mendatang.
“Kita ingin merekrut sebanyak mungkin kader muda. Kita batasi usia maksimal 35 tahun,” ujarnya usai membuka Pendidikan Kader Loyalis di Hotel Luminor Sidoarjo, Minggu (16/11/2025).
Cak Nasih menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari gerakan kaderisasi PKB. Instruktur Pendidikan Kader Loyalis didatangkan langsung dari DPW PKB Jatim.
"Kami ingin PKB tidak hanya dikenal sebagai partai tradisional, partai identitas, tapi kami juga ingin menjadi partai anak muda," ucapnya.
Ketua DPRD Sidoarjo itu menambahkan bahwa generasi muda ini menjadi poin penting dalam pembangunan daerah. Sebab jumlah pemilih muda terus meningkat.
Generasi milenial dan Gen Z menjadi turus tumbuh dan menjadi sasaran semua partai. Karena itu, PKB mulai bergerak lebih awal. “Kita tidak ingin instan. Kita ingin terstruktur dan terukur,” katanya.
Menurut Ca Nasih dalam menciptakan loyalitas dan komitmen terhadap partai tidak bisa dilakukan secara serta merta. Mereka anak muda harus dipupuk dibina mulai dari sekarang.
Politisi asal Kecamatan Waru itu berharap peserta pendidikan ini menjadi pasukan inti PKB pada pemilu 2029. Mereka diharapkan dapat menggerakkan suara dan menjadi influencer politik di kalangan anak muda.
"Kita ingin anak muda tidak anti politik, ketika berpolitik, harus politik yang benar dengan memilih PKB, itu yang kami tanamkan sejak dini," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PKB Sidoarjo Mulai Bidik Pemilih Muda Lewat Pendidikan Kader Loyalis
| Pewarta | : Syaiful Bahri |
| Editor | : Deasy Mayasari |