TIMES JATIM, JEMBER –
Kabupaten Jember resmi mengukuhkan diri sebagai kota kreatif bertaraf internasional dalam sebuah malam yang spektakuler.
International Jember Marching Carnival (IJMC) 2025 dibuka melalui Night Street Parade Culture yang memukau, menandai dimulainya era baru ambisi Jember untuk bersinar di panggung dunia.
Bupati Jember Muhammad Fawait, menyampaikan pesan penting.
"Jember tidak lagi boleh berhenti pada event-event kecil," ujarnya.
Pernyataan ini adalah deklarasi tegas Pemerintah Kabupaten Jember untuk meninggalkan gelaran seadanya.
Dengan kontribusi sektor jasa dan event yang terbukti signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (data BPS Triwulan II & III), Pemkab berkomitmen menggelar pagelaran berskala besar sepanjang tahun.
Menurutnya, IJMC 2025 didorong sebagai pengungkit ekonomi lokal masif yang akan membuka ruang lebar bagi UMKM dan PKL.
"Ini bukan sekadar pertunjukan seni. Ini adalah strategi ekonomi. Kita akan kembalikan senyum masyarakat, kita kembalikan masa keemasan Jember 10–15 tahun lalu," ungkap Fawait
Selain itu, ia memberikan apresiasi luar biasa atas raihan lima penghargaan emas internasional yang telah dibawa pulang oleh Jember Marching Band.
"Prestasi ini menjadi fondasi kuat bagi Jember untuk melangkah lebih jauh," ucapnya.
Manager Jember Marching Band, Tri Basuki, melaporkan bahwa IJMC tahun ini dihadiri oleh 43 unit marching band terbaik dari seluruh Indonesia dan kehadiran istimewa peserta internasional dari Filipina.
"Penilaian pun tak main-main, melibatkan dewan juri kelas dunia dari Thailand, Yogyakarta, Surabaya, dan Bogor," ungkapnya.
Ambisi Jember tak berhenti di tahun ini. Dalam momen penutupan yang dramatis, Fawait secara langsung meluncurkan Kejuaraan Internasional Jember Marching Band 2026!
Fawait secara eksplisit menantang panitia untuk membuat gelaran tahun depan jauh lebih besar dan menghadirkan peserta dari lebih banyak negara, memantapkan posisi Jember sebagai pusat kolaborasi komunitas marching band Asia dan panggung budaya di tingkat global. (*)
| Pewarta | : M Abdul Basid |
| Editor | : Dody Bayu Prasetyo |