https://jatim.times.co.id/
Berita

Menang Telak Tanpa Ribut, Sunardi Ambil Alih Kendali PMII Pacitan

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:34
Menang Telak Tanpa Ribut, Sunardi Ambil Alih Kendali PMII Pacitan Sunardi terpilih menjadi Ketua PC PMII Pacitan 2025-2026 usai menang telak pada Konfercab XV. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Konferensi Cabang (Konfercab) XV Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pacitan berakhir cepat, senyap, tanpa drama berkepanjangan, Sunardi keluar sebagai pemenang telak dan resmi memimpin PC PMII Pacitan periode 2025–2026.

Pemilihan yang digelar Rabu–Kamis (24–25 Desember 2025) itu memperlihatkan peta kekuatan kader yang mengerucut. 

Sunardi mengantongi 17 suara, meninggalkan jauh pesaingnya, Arsyad Rizaldi Abdillah, yang hanya meraih 3 suara. Tidak ada suara terbelah. Tidak ada forum ricuh.

Bagi sebagian kader, hasil tersebut bukan sekadar angka. Itu sinyal tegas bahwa PMII Pacitan sedang memilih stabilitas dan konsolidasi, bukan eksperimen kepemimpinan.

Hak suara berasal dari tiga komisariat dan rayon. Semuanya hadir penuh. Proses pemungutan suara berlangsung singkat, efisien, dan minim interupsi. 

PMII-Pacitan-2.jpg

Forum tertinggi organisasi itu justru terasa “terlalu mulus” untuk ukuran kontestasi mahasiswa.

Bukan Tokoh Populer, Tapi Mesin Organisasi

Sunardi bukan figur viral. Namanya jarang muncul di panggung seremonial besar. Namun di lingkaran internal PMII Pacitan, ia dikenal sebagai pekerja senyap yang aktif di kaderisasi, rajin di forum intelektual, dan konsisten turun dalam advokasi sosial.

Kemenangan telak Sunardi dibaca sebagai kemenangan jalur struktural. Kader memilih sosok yang paham ritme organisasi, bukan sekadar piawai berorasi. 

PMII Pacitan, menurut sejumlah peserta Konfercab, sedang butuh operator lapangan, bukan bintang panggung.

Usai ditetapkan sebagai ketua terpilih, Sunardi langsung menegaskan garis sikapnya. PMII Pacitan, kata dia, tidak boleh sibuk mengurus diri sendiri.

“PMII Pacitan harus hadir di tengah persoalan masyarakat. Kami akan konsisten mengawal isu-isu lokal yang berdampak langsung bagi masyarakat Pacitan, sekaligus tetap kritis terhadap dinamika dan kebijakan nasional,” tegas Sunardi, Kamis (25/12/2025).

Dari Aksi Seremonial ke Advokasi Data

Sunardi juga memberi isyarat perubahan gaya gerakan. Ia menilai, model aksi simbolik tanpa basis data sudah tidak cukup. PMII Pacitan, menurutnya, harus naik kelas.

“Arah baru PMII Pacitan kami bangun dengan memperkuat potensi kader, gerakan intelektual, serta advokasi digital. Kader PMII harus mampu membaca zaman, bersuara dengan data, dan bergerak dengan keberpihakan yang jelas,” tambahnya.

Penekanan pada advokasi digital bukan tanpa alasan. Media sosial dan ruang publik daring kini menjadi medan tempur baru. Organisasi mahasiswa yang gagap data dan wacana berisiko ditinggal zaman.

KOPRI Ikut Berganti Nahkoda

Konfercab XV PMII Pacitan juga menetapkan Ketua Korps PMII Putri (KOPRI). Dewi Maya Lutfiani, kandidat nomor urut 01, keluar sebagai pemenang dengan 14 suara. Ia mengungguli Ludia Syahara yang memperoleh 9 suara.

PMII-Pacitan-3.jpg

Pemilihan Ketua KOPRI berlangsung relatif tenang. Tidak ada friksi terbuka. Hasil ini menandai regenerasi kepemimpinan kader perempuan PMII Pacitan yang dinilai strategis dalam isu keadilan gender dan penguatan basis kader.

Pesan Konfercab

Terpilihnya Sunardi dan Dewi Maya Lutfiani menutup Konfercab XV tanpa euforia berlebihan.  Namun justru di situlah pesannya jika PMII Pacitan sedang memilih bekerja, bukan berpolemik.

Kepengurusan baru masa khidmat 2025–2026 kini memikul ekspektasi besar. Bukan hanya menjaga soliditas internal, tetapi juga membuktikan bahwa PMII Pacitan masih relevan, kritis, dan berpihak pada kepentingan publik, bukan sekadar organisasi papan nama. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.