TIMES JATIM, SURABAYA – Perayaan Pergantian tahun 2024 - 2025 berjalan cukup tertib. Rekayasa arus lalu lintas dilaksanakan untuk mengantisipasi kendaraan yang mengancam keselamatan kendaraan lain.
Volume kendaraan yang padat saat pergantian tahun kemarin juga dilakukan rekayasa. Sehingga tidak terjadi penumpukan di titik tertentu.
"Pergantian tahun kemarin kita lakukan pengalihan arus lalu lintas sehingga kepadatan dapat terurai. Ada peningkatan volume kendaraan di tengah kota, dan terpantau lancar,"ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol. Komarudin, Kamis (2/1/2024)
Sementara ada 4 titik pusat keramaian yang kemarin terjadi. Diantaranya Jalan Tunjungan, Taman Bungkul, Kota Lama dan Alun - Alun Kota Surabaya.
Tim Dirlantas Polda Jatim melakukan pengalihan arus lalu lintas saat perayaan pergantian Tahun Baru 2024-2025.( Hamida Soetadji/Times Indonesia).
"Meskipun ada peningkatan volume kendaraan di empat titik tersebut, penutupan jalan di malam tahun baru kemarin tidak ada penutupan,"ujarnya.
Namun penutupan perbatasan masih dilakukan seperti tahun sebelumnya. Antara lain di perbatasan Waru, Gresik, Suramadu dan akses luar kota.
Dirlantas Polda Jatim dalam pengamanan perayaan tahun baru 2024 - 2025 menurunkan 13 ribu tim gabungan. Personel gabungan ini juga disebar di pos - pos pengaman dalam maupun luar kota.
"13 - 14 personel tim gabungan dari instansi terkait yang diturunkan untuk mengamankan malam pergantian tahun. Dan ada 193 pos pengamanan dan pelayanan terpadu yang tersebar di dalam kota maupun di daerah - daerah," tutur Kombes Komarudin.
Arus balik liburan Natal dan Tahun Baru Ditlantas melakukan melakukan berbagai antisipasi. Seperti yang terjadi di tanggal 1 Januari, terjadi lonjakan masuk kota Surabaya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ditlantas Polda Jatim Mendirikan 193 Pos Terpadu Dalam Pengamanan Tahun Baru 2024-2025
Pewarta | : Hamida Soetadji |
Editor | : Deasy Mayasari |