TIMES JATIM, JAKARTA – Hari kedua kompetisi bola voli profesional kasta teratas Indonesia PLN Mobile Proliga 2025, mempertandingkan dua tim unggulan Bandung BJB Tandamata versus Jakarta Popsivo Polwan.

Duel kedua tim yang berlangsung di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (4/1/2024), dimenangkan Popsivo Polwan dengan skor 0-3 (25-27, 23-25,16-25).
Duel dua tim bertabur bintang ini berlangsung seru dan ketat, hanya saja dalam tiga set Bandung BJB tak berkutik di hadapan Popsivo Polwan.
Set pertama diawali dengan attack error Arsella Nuari, 1-0 Bandung BJB unggul, kemudian skor imbang 1-1 hasil spike Neriman Ozsoy dari Popsivo Polwan.
Bandung BJB terus mencoba bermain rapat, hasilnya beberapa kali monster block Madeline Jasmin berhasil membendung spike-spike dari Arsella Nuari dan kawan-kawan.  Awal set pertama Ratri Wulandari unggul 8-4.
Pelatih  Popsivo Polwan Gerardo Daglo mengambil time out agar Arsella Nuari dan kawan-kawan bermain lebih tenang, hasilnya berhasil menambah poin 8-5.
Popsivo Polwan terus mencoba mengejar ketertinggalannya 11-9, hingga 12-11.
Dengan usaha keras  Popsivo Polwan berhasil menyamakan kedudukan 12-12, bahkan unggul 12-13.
Ketinggalan satu poin pelatih Bandung BJB Syamsul Jais mengambil time out, hasilnya tetap tertinggal 12-14.
Duel kedua tim semakin menarik dan enak ditonton, di pertengahan set pertama, Bandung BJB kembali memimpin dengan 16-14.
Saling kejar poin terus terjadi, namun tim besutan Syamsul Jais lebih beruntung dan memimpin 20-18.
Satu servis ace Khaliza menambah poin Bandung BJB menjadi 21-19.
Akhir set pertama perebutan poin kedua tim semakin ketat hingga deuce 24-24. Dua kali akhirnya Popsivo Polwan lebih beruntung dan menang 25-27.

Set kedua, baik Bandung BJB dan Popsivo Polwan bermain lebih impresif, awal set kedua perolehan poin 2-3 Popsivo Polwan memimpin.
Dua pemain asing Popsivo Polwan Neriman Ozsoy dan Bethania de La Cruz saling bahu membahu menghasilkan poin hingga 5-9.
Terus tertinggal poin, pelatih Bandung BJB Syamsul Jais kembali mengambil time out, hasilnya Ratri Wulandari dan kawan-kawan berhasil  menambah poin 8-12.
Pertengahan set pertama Popsivo Polwan memimpin 10-16.
Bandung BJB terus berusaha mengejar perolehan poin, mereka tertinggal 15-18.
Popsivo Polwan terus menjaga kedalaman tim, di akhir set kedua ini Arsella Nuari memimpin 18-22.
Usaha keras terus dilakukan Ratri Wulandari dan kawan-kawan, bahkan mereka mampu menyamakan kedudukan 23-23.
Akhirnya Bandung BJB kembali kalah 23-25.
Mengawali set ketiga, Neriman Ozsoy dan kawan-kawan semakin mendominasi permainan, Popsivo Polwan kembali unggul 5-8.
Bandung BJB semakin menurun penampilannya di pertengahan set ketiga, lagi-lagi mereka tertinggal 7-13.
Syamsul Jais mencoba merotasi pemainnya, namun spike-spike keras Neriman Ozsoy sulit dibendung Ratri Wulandari dan kawan-kawan, mereka tertinggal jauh 11-21.
Akhirnya set ketiga dimenangkan Popsivo Polwan 16-25.

Usai laga pelatih Bandung BJB mengaku sudah memprediksi hasil pertandingan. " Kekalahan ini sudah kami prediksi, tapi ini untuk bahan evaluasi kami," ujarnya.
Syamsul Jais juga mengungkapkan Popsivo Polwan memang tampil apik, dan receive pemain Bandung BJB kurang baik. "Kalau Popsivo Polwan telah melakukan TC di Thailand wajar memenangkan laga tadi. Ini baru pertandingan pertama, dengan hasil ini sangat wajar bagi kami," tukas Syamsul Jais.

Sementara pelatih Popsivo Polwan Gerardo Daglo mengatakan, pertandingan ini adalah pertandingan yang kita tunggu, "Dan hasil ini merupakan hasil persiapan yang matang, semua pemain telah tampil cukup baik," ujarnya.
Salah satu pemain Popsivo Polwan Chelsea kepada wartawan menyampaikan, hari ini semua teman-teman bermain enjoy, "Dan memenangkan pertandingan," ujarnya. (*)