TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kabar gembira hadir untuk masyarakat yang gemar menggunakan moda transportasi Kereta Api Indonesia. Rute Ketapang-Malang yang menjadi salah satu perjalanan yang paling ditunggu-tunggu masyarakat.
Kereta api baru ahirnya mendapatkan tambahan kereta kelas eksekutif yakni KA Ijen Ekspres. Dinantikannya tambahan kereta tersebut akibat sering habisnya tiket dari KA Tawangalun.
Diketahui selama ini kurang lebih dua dekade terakhir, perjalanan kereta api jurusan Banyuwangi-Malang hanya dilayani oleh KA Tawangalun saja.
Untuk itu Pemkab Banyuwangi terus mengusulkan adanya kereta tambahan.
Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Guntur Priambodo menjelaskan, dari rute Malang-Banyuwangi ini permintaannya luar biasa, karena adanya pertukaran pelajar dari Banyuwangi ke Malang atau sebaliknya.
“Ada yang perlu ditingkatkan, yakni perjalanan kereta api dari Banyuwangi ke Malang dan sebaliknya,” katanya, pada Jumat (3/1/2024).
“Di samping layanan berorientasi profit, ini bisa jadi salah satu pelayanan untuk masyarakat yang bepergian dari Banyuwangi ke Malang,” imbuh Guntur.
Menanggapi hal itu, pada kesempatan yang sama ketika Peresmian Penataan Stasiun Banyuwangi Kota, pada Jumat (3/1/2024), Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengungkapkan, jika kereta api tambahan dari Banyuwangi ke Malang ini sudah direncanakan operasionalnya di tahun 2025 ini.
“Membuat perjalanan kereta api baru itu tidak sesederhana yang kita pikirkan. Untuk Daop 9 Jember ini, relnya masih tunggal sehingga untuk penambahan perjalanan, perlu kita pikirkan betul,” terangnya.
Tak hanya trayek terkait penambahan KA rute Ketapang-Malang saja, Didiek menambahkan, juga bakal adanya trayek perpanjangan rute yakni KA Logawa.
Seperti yang diketahui, selama ini KA Logawa melayani perjalanan Purwokerto-Jember PP.
Rencananya, rute kereta tersebut akan diperpanjang hingga Banyuwangi.
Rencana operasional dua kereta api baru tujuan Banyuwangi itu, diprediksi bakal mendongkrak jumlah penumpang di Stasiun Banyuwangi Kota.
KAI menyebut pada 2024, jumlah penumpang di Stasiun Ketapang dan Banyuwangi Kota bertumbuh 7 persen dibandingkan tahun 2023.
Sementara itu pada libur Natal dan Tahun Baru, pengguna transportasi umum itu mencapai 3 ribuan penumpang setiap harinya.
"Kami optimistis pada 2025 pertumbuhan penumpang di stasiun Banyuwangi Kota bisa mencapai 10 persen," cetus Didiek. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |