TIMES JATIM, JOMBANG – Rumah Sakit Umum dr. Moedjito Dwidjosiswojo (RSU dr. Moedjito) yang terletak di Jl. Hayam Wuruk, Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang telah beralih kepemilikan.
Rumah Sakit yang berdiri 30 tahun lalu itu, kini telah sah menjadi aset Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah setelah dibeli atau diakusisi oleh Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Sepanjang, Sidoarjo.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Muhammad Hamdan Direktur Utama Holding Amal Usaha Bidang Kesehatan (Aumkes) PC Muhammadiyah Sepanjang usai pelantikan Aumkes di halaman Rumah Sakit setempat, Sabtu (21/12/2024).
Muhammad Hamdan mengatakan bahwa kendati demikian, nama rumah sakit akan tetap sama tidak langsung diubah menjadi RSU Muhammadiyah.
“Kalau nama masih sama. Menunggu izinnya habis baru kami ganti nama. Kemungkinan hanya penambahan kata Muhammadiyah. Jadi RSU Muhammadiyah dr. Moedjito,” katanya kepada awak media.
Menurutnya, pembelian rumah sakit ini merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah dalam meberikan pelayaran kesehatan terbaik untuk masyarakat Indonesia.
“Mungkin akan kita kembangkan seperti RS Siti Khodijah yang ada di sepanjang Sidoarjo,” terangnya.
Sementara itu, Julia Dwidjosiswojo putri pertama dr. Moedjito mengatakan rumah sakit peninggalan orang tuanya itu harus berkembang lebih besar lagi. Dirinya optimistis, PKU Muhammadiyah mampu membesarkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saat penjajakan dengan PKM Muhammadiyah, saya percaya mereka bisa mengembangkan RS jauh lebih baik lagi di luar tangan saya," katanya.(*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Faizal R Arief |