https://jatim.times.co.id/
Berita

Labib Minta Pemuda Muhammadiyah Ikut Jaga Stabilitas Bangsa

Kamis, 25 Desember 2025 - 08:48
Sosialisasi 4 Pilar di Gresik, Labib Minta Pemuda Muhammadiyah Ikut Jaga Stabilitas Bangsa Soaialisasi 4 Pilar yang digelar Anggota DPR RI Ahmad Labib (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, GRESIK – Anggota DPR/MPR RI Ahmad Labib meminta pemuda Muhammadiyah ikut ambil bagian dalam menjaga stabilitas bangsa. Hal itu diungkapkan saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik pada Rabu (24/12/2024).

Dalam paparanya, Ahmad Labib menekankan pentingnya refleksi akhir tahun bagi kelompok muda Muhammadiyah agar tetap menjadi penstabil Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah dinamika sosial dan politik yang kian kompleks. 

“Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus dibumikan kepada masyarakat. Bukan hanya dipahami, tetapi diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Labib.

Lebih jauh, Labib mengingatkan pentingnya menjaga kemurnian Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan tajdid. Ia menegaskan bahwa praktik suksesi kepemimpinan di Angkatan Muda Muhammadiyah tidak boleh menyerupai politik praktis.

“Kalau jabatan di Muhammadiyah sampai diperebutkan seperti politik praktis, itu tanda bahaya. Muhammadiyah bukan berawal dari kader politik, maka kemurniannya harus dijaga,” tegasnya.

Legislator dari dapil Gresik-Lamongan ini juga menilai perlu adanya pemisahan potensi kader sejak dini, mulai dari kader politik, organisatoris, mubaligh, intelektual, hingga profesional. Menurutnya, pemetaan ini penting agar kader dapat berkontribusi secara maksimal tanpa mencederai nilai persyarikatan.

Dalam refleksi sejarah, Labib menyinggung kepercayaan pemerintah kepada Muhammadiyah sejak era Orde Baru. Ia menyebut Muhammadiyah dipercaya karena kualitas kader dan integritasnya, bukan karena kepentingan politik transaksional.

“Mulai hari ini, kita harus berani memetakan dan menyiapkan diaspora kader. Jangan pernah mengharamkan politik, tapi jangan pula mencampuradukkan politik dengan suksesi organisasi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PDPM Gresik, Syafiq Abdillah, menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah adalah miniatur Muhammadiyah masa depan. Setiap langkah dan keputusan hari ini akan menjadi cerminan persyarikatan ke depan.

“Pemimpin di atas harus bertanggung jawab kepada pimpinan di bawah. Mari kita jaga Muhammadiyah agar tetap kembali ke akar rumput,” ujarnya.

Syafiq juga menyampaikan bahwa PDPM Gresik saat ini membagi fokus gerakan ke dalam tiga koordinator bidang, yakni ekonomi, kehumasan, dan kaderisasi, sebagai upaya memperkuat kemandirian organisasi.

Senada dengan itu, Ketua PDPM Lamongan, Husnul Abid Saputra, menyampaikan bahwa Pemuda Muhammadiyah merupakan kelompok strategis yang tidak boleh dicap pragmatis. Ia pun mengaku fokus dalam pemberdayaan ekonomi.

“Setengah periode ini kami fokus pada kaderisasi dan ekonomi. Setiap cabang harus punya usaha. Kalau cabang tidak diberi stimulus ekonomi, maka sulit bergerak,” ungkapnya.

Menutup kegiatan, Ahmad Labib kembali menegaskan pesan penting kepada kader muda Muhammadiyah agar tetap menjaga kedaulatan dan kemandirian organisasi. 

Dia mendorong kader untuk kreatif, mandiri secara ekonomi, dan berdaya, sehingga Muhammadiyah tetap menjadi kekuatan penyeimbang dalam kehidupan berbangsa.

“Biarkan jamaahnya kaya, agar bisa banyak berkontribusi untuk Muhammadiyah. Kader muda harus mandiri, agar Muhammadiyah tetap berdaulat dan mampu menstabilkan negara,” kata Labib. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.