TIMES JATIM, SURABAYA – Empat kandidat pengisi posisi strategis Pimpinan Tinggi Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Surabaya memaparkan gagasannya dihadapan para panitia seleksi (panelis), Jumat (1/8/2025).
Ketua Pansel, Prof. Dr. Fendy Suhariadi mengatakan hasil dari tahap presentasi dan wawancara calon Sekda akan disampaikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Menurutnya, keempat calon yang merupakan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut memiliki kompetensi dan rekam jejak yang baik.
"Kami memberikan data apa adanya tentang para calon. Setiap calon memiliki kelebihan dan kekurangan yang berimbang. Mereka semua bagus-bagus karena sudah melewati proses panjang, mendaftar sendiri, dan merupakan kepala OPD yang ahli di bidangnya masing-masing," ungkap Prof. Fendy.
Poin utama dalam penilaian, katanya, adalah kesesuaian visi misi calon dengan visi Wali Kota Eri. Tim pansel juga menguji integritas dan kejujuran para calon dengan meminta mereka menilai diri sendiri dalam skala 10-100.
"Calon Sekda akan menjadi orkestrator Pak Wali untuk mengadministrasikan dan mengkolaborasikan semua OPD," imbuhnya yang juga merupakan Koordinator Program Studi S3 Pengembangan SDM Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Pansel, Indah Wahyuni menambahkan bahwa kompetensi, pendidikan, dan rekam jejak para calon bagus serta memenuhi syarat.
"Kemampuan mereka juga berimbang. Wawancara cukup panjang, tetapi suasananya tidak tegang dan santai. Mereka adalah talenta-talenta terbaik dari Kota Surabaya. Siapa pun yang terpilih nantinya, semoga itu yang terbaik untuk Kota Surabaya,” harapnya yang merupakan Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, para panelis menggali lebih dalam tentang visi misi, manajemen organisasi, kepemimpinan, kolaborasi, tantangan, dan integritas para peserta.
Paparan pertama disampaikan oleh Dedik Irianto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya) tentang Peran Strategis Sekretaris Daerah dalam Mewujudkan Sinergitas yang Kuat dan Komprehensif dalam Pembangunan Partisipasi untuk Menuju Surabaya Kota Dunia.
Kedua, paparan disampaikan oleh Rachmad Basari (Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Surabaya) tentang Penguatan Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat melalui Kolaborasi Multi-Stakeholder dan Optimalisasi Sumber Daya Daerah.
Ketiga, paparan oleh Lilik Arijanto (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Surabaya) tentang Kolaborasi Erat dan Sinergi Kuat Bersama Pemangku Kepentingan Mengawal Transformasi Kota Surabaya Menuju Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan.
Dan keempat, paparan disampaikan oleh Eddy Christijanto (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya) tentang Strategi Koki Birokrasi, yakni Akselerasi Transformasi Surabaya sebagai Global Smart City yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 4 Kandidat Sekda Surabaya Adu Gagasan, Panelis: Semuanya Punya Rekam Jejak Mumpuni
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |