TIMES JATIM, LAMONGAN – Biasanya, Hari Buruh identik dengan demonstrasi dan orasi. Namun berbeda halnya dengan Lamongan. Di kota yang dikenal damai dan bersahaja ini, peringatan May Day justru diwarnai kolaborasi.

Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan hadir bersama Forkopimda. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, juga turut serta bersama buruh.

Mereka melakukan aksi sosial diantaranya menanam pohon, donor darah, pengobatan gratis, dan hiburan rakyat. Acara digelar di Lapangan Gajah Mada, Kamis (1/5/2025).

BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan santunan bagi pekerja yang berhak. Semuanya berjalan tertib dan penuh makna.

Tema tahun ini: "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional". Tagline-nya jelas: "May Day is Collaboration Day."

Bupati Lamongan menyampaikan bahwa Hari Buruh adalah momen refleksi. Kerja keras harus sejalan dengan kesejahteraan.

"Kami bersama pelaku usaha terus berkomitmen. Kesejahteraan pekerja menjadi prioritas," ujarnya singkat.

Dandim 0812 juga memberi pesan. Ia menyebut pekerja sebagai garda pembangunan.

"Kami siap bersinergi. Hak pekerja harus dijaga bersama," katanya.

Puncak acara juga diwarnai penandatanganan naskah damai. Tanda bahwa Lamongan memilih dialog.

Suasana berlangsung hangat. Pekerja dan pemerintah duduk bersama. Tidak ada sekat. Tidak ada ketegangan.

Peringatan Hari Buruh ini menunjukkan wajah baru. Lebih bersahabat. Buruh dihormati, hak mereka dihargai. (*)