TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Sutradara kenamaan Orrie Sudrajat mencuri perhatian dengan keberhasilannya menggelar open casting pada 21 Desember 2024 di Caffe Jongkok, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi TIMES Indonesia dan Starline Management, yang digawangi Faizal Rizky, dengan tujuan menggali bakat-bakat lokal untuk dunia film dan sinetron nasional.
Sutradara Orrie Sudrajat mengarahkan langsung di lokasi syuting. (FOTO: Orrie for TIMES Indonesia)
“Saya yakin Probolinggo memiliki potensi besar yang belum banyak tereksplorasi. Open casting ini adalah langkah awal untuk membawa talenta lokal ke panggung yang lebih besar,” ujar Orrie.
Orrie Sudrajat telah berkiprah di dunia penyutradaraan sejak 2009, menciptakan berbagai serial populer seperti Tendangan Si Madun, Disini Ada Tuyul, hingga Gerhana Bulan Merah.
Salah satu peserta saat mengikuti open casting di Caffe Jongkok, Kraksaan. (FOTO: Orrie for TIMES Indonesia)
Namanya identik dengan kreativitas dan visi tajam dalam menghadirkan cerita yang kuat dan visual yang memikat penikmat sinetron Indonesia.
Bagi Orrie, kedalaman cerita adalah inti dari setiap karyanya. “Saya percaya, cerita yang baik harus mampu menyentuh hati penonton, dan visual menjadi medium untuk memperkuat pesan tersebut,” katanya.
Filosofi ini juga diterapkannya dalam membimbing peserta audisi di Caffe Jongkok, Kraksaan, bekerja sama dengan Starline Management, manajemen artis yang mengorbitkan Luluk Nuril sebagai artis sinetron.
Pengalaman Kerja Orrie Sudrajat:
Orrie Sudrajat memiliki pengalaman panjang di dunia penyutradaraan dan produksi film dan sinetron, dengan berbagai proyek yang berhasil mencuri perhatian. Beberapa karya terkenalnya meliputi:
- MD Entertainment: R. Kian Santang (1 episode promo), Tendangan Si Madun 2 (97 episode), Radja (10 episode), Tendangan Si Madun 3 (2 episode), Tendangan Si Madun Return (51 episode), Disini Ada Tuyul (173 episode), dan banyak lagi.
- ASPRO: Kapten Ali (21 episode), Ibrahim Anak Betawi (32 episode), Madun (174 episode), Gerhana Bulan Merah (16 episode), Orang Orang Pilihan (19 episode).
- MNC Pictures: Tendangan Garuda (4 episode), Ali (42 episode), Bola Koki (19 episode), Sultan Aji (10 episode), Jafar (9 episode), dan Madun Is Back (13 episode).
- Instructure Fighting: Rafi Films BEN 7 - TPI (85 episode, 2009), Rafi Films Super Rangers - TPI (25 episode, 2009).
- SFreelance: Konten kreator untuk Caleg Perindo, Talent 2024, dan Luna Hijab (2024).
Peserta Antusias
Acara yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai kalangan ini mencakup serangkaian tes, mulai dari kemampuan akting, penghayatan karakter, hingga ekspresi visual.
Orrie dan tim Starline Management secara langsung memberikan masukan konstruktif, menjadikan momen ini sebagai pengalaman pembelajaran yang berharga bagi peserta.
Peserta yang juga seorang tiktoker terkenal, Abumay, asal Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Probolinggo, turut memeriahkan acara tersebut.
“Sudah lama saya ingin menjajal dunia akting, dan open casting ini memberi saya banyak pelajaran tentang bagaimana memperdalam karakter dalam setiap adegan,” ungkap Abumay, yang dikenal karena konten kreatif dan humorisnya di TikTok.
Abumay mengaku sangat bangga bisa ikut serta, karena ini merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan bakatnya di hadapan seseorang yang berpengalaman seperti Orrie Sudrajat.
Langkah Besar untuk Daerah
Open casting ini menjadi simbol komitmen Orrie untuk menjaring talenta dari daerah, membuktikan jika bakat luar biasa tidak hanya lahir di kota-kota besar.
“Kami ingin membawa lebih banyak wajah baru ke industri perfilman Indonesia, dimulai dari Probolinggo,” tambahnya.
Langkah Orrie ini seolah menjadi inspirasi bagi para kreator lokal, menunjukkan jika keberhasilan tidak hanya tentang karya, tetapi juga tentang membuka jalan bagi orang lain untuk bersinar.
Dengan misi ini, Orrie Sudrajat tidak hanya terus berkarya, tetapi juga menjadi bagian dari perubahan besar di dunia hiburan Indonesia.
Probolinggo, lewat tangan dinginnya, mungkin akan segera melahirkan bintang-bintang baru.
Profil Lengkap Orrie Sudrajat
Orrie Sudrajat adalah sutradara, penulis, dan produser yang telah berkarier di industri hiburan Indonesia sejak 2009.
Lahir pada 31 Agustus 1981, Orrie memulai perjalanan kariernya dengan terlibat dalam beberapa proyek film dan sinetron sebelum akhirnya dikenal luas berkat serial televisi populer seperti Tendangan Si Madun, Disini Ada Tuyul, dan Gerhana Bulan Merah.
Dengan gaya penyutradaraan yang mengutamakan kedalaman cerita dan visual yang kuat, Orrie berhasil membawa karya-karyanya menjadi favorit penonton.
Keahliannya dalam merancang alur cerita yang kompleks dan mengembangkan karakter yang mendalam telah menjadikannya salah satu sutradara dihormati di Indonesia.
Selain sebagai sutradara, Orrie juga dikenal sebagai sosok yang sangat kreatif dan detail-oriented, selalu berusaha mendorong batasan dalam setiap karya yang dihasilkan.
Ia tidak hanya memfokuskan diri pada teknis penyutradaraan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan naskah dan manajemen produksi.
Di luar dunia perfilman, Orrie memiliki berbagai minat, mulai dari Videografi, menulis, hingga kegiatan ekstrem seperti drone racing. Semua ini memperkaya perspektifnya dalam menciptakan karya yang unik dan inovatif.
Dengan visi besar untuk mendorong talenta baru dari berbagai daerah, Orrie Sudrajat terus berkomitmen untuk memperkaya industri hiburan Indonesia dengan keberagaman dan kualitas tinggi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sutradara Visioner Sukses Gelar Open Casting di Probolinggo, Siapa Dia?
Pewarta | : Ryan Haryanto |
Editor | : Imadudin Muhammad |