TIMES JATIM, SURABAYA – Universitas Airlangga Surabaya (Unair) menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari Fakultas Kedokteran Unair, RS Unair, dan RSUD Dr Soetomo untuk bertolak menuju Sumatera.
Tim tersebut akan membantu penanganan kesehatan bagi korban terdampak bencana alam dengan menggerakkan Unit Siaga Bencana.
Langkah cepat itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Unair terhadap kondisi darurat yang dialami warga di beberapa titik pengungsian.
Tim medis yang turun langsung diantaranya adalah dr M Hardian Basuki SpOT (K), dr Airi Mutiar, SpAn (K), dr Arya Wiradewa, dr Yehezkiel Edward dan dr Zulfikar Loka Wicaksana.
Dekan FK Unair, Prof Dr. Eighty Mardiyan menyampaikan, bahwa tim sudah bergerak dan berangkat melalui jalur darat pada hari ini, Jumat (5/12/2025).
Kini, mereka dikabarkan telah berhasil sampai di Aceh Tamiang dengan melalui jalur Medan. Berdasarkan laporan dari tim, saat ini kondisi Aceh Tamiang cukup menyedihkan karena tidak ada satupun fasilitas kesehatan yang bisa dimanfaatkan.
"Sebagai bagian dari bangsa, FK Unair tidak dapat berdiam diri. Tim tenaga kesehatan kami siapkan untuk memberikan bantuan korban banjir dan longsor Sumatera,” ujarnya.
Sementara Dokter Airi SpAn-TI MKedKlin menyebut, perlunya koordinasi dengan pihak terkait. Saat ini telah dilakukan diskusi dengan Wakil Bupati Aceh Tamiang terkait rencana pendirian pos kesehatan.
"Ada sebuah klinik yang akan kami manfaatkan dan telah mendapat ijin pemilik. Semoga ini dapat menjawab kebutuhan terkait pelayanan kesehatan pasca bencana," ungkap dr Airi.
Tenaga kesehatan dan obat-obatan telah disiapkan untuk mendukung layanan kesehatan. Unair akan terus memperluas dukungan untuk bencana banjir dan longsor Sumatera. Termasuk mengirim tim kesehatan lanjutan, bantuan logistik, dan tim lain yang diperlukan. (*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Faizal R Arief |