TIMES JATIM, SIDOARJO – Pembangunan gedung baru Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo sudah dimulai. Groundbreaking dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, A Muhaimin Iskandar, pada Kamis (11/12/2025).
Menurut Gus Muhaimin, gedung baru Ponpes Al-Khoziny bakal dibangun diatas lahan 3.700 meter persegi di Jl. Antartika No 2 Sawahan, dan diperkirakan menelan anggaran APBN sebesar Rp125,3 miliar dengan waktu pekerjaan 210 hari, atau sampai Juli 2026.
"Hari ini menjadi momentum untuk kita semua-pemerintah, pengasuh, lembaga pendidikan-untuk bahu-membahu agar pesantren semakin nyaman dan aman bagi para santri," ucap Gus Muhaimin.
Menko Muhaimin menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus kepada Al-Khoziny usai terjadi musibah pada akhir September lalu dan langsung memerintahkan untuk mengawal pembangunan pesantren secara maksimal.
"Sebetulnya pak presiden ingin hadir, tetapi karena kesibukan beliau, sehingga menugaskan saya, karena pesantren ini memiliki sejarah panjang dan berkontribusi sejak sebelum kemerdekaan Indonesia," tegasnya.

Ketum DPP PKB itu menjelaskan sarana prasarana santri di pesantren harus terpenuhi dengan baik. Seperti fasilitas dasar kamar mandi dan tempat ibadah atau ngaji.
"Kalau belum mampu, disabari dulu, tetapi kita harus terus memperbaiki. Semoga saya dan Pak Prabowo dapat memaksimalkan infrastruktur pesantren di seluruh Indonesia," tambahnya.
Sementara, Pengasuh Ponpes Al-Khoziny, KH Abdus Salam Mujib, turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian pemerintah terhadap pesantren yang selama ini menjadi pusat pendidikan dan pembentukan karakter generasi bangsa.
"Mudah-mudahan langkah pemerintah dalam membangun ulang pesantren kami diridai Allah SWT dan diberkahi," katanya.
Kiai Salam juga menyinggung musibah di sejumlah wilayah Indonesia, terutama di Sumatra, dan menyampaikan rasa terima kasih karena pemerintah tetap memberikan perhatian besar bagi Al-Khoziny meski musibah di tempat lain jauh lebih besar.
"Kami tidak bisa membalas apa pun. Semoga pemerintah selalu diberi pertolongan Allah swt dalam menjalankan roda pemerintahan," ujarnya.
"Presiden memahami betul sejarah itu. Pesantren bukan hanya menyiapkan ilmu, tetapi juga kepemimpinan. Maka perhatian beliau kepada pesantren sangat tinggi," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemerintah Bangun Gedung Baru Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Senilai Rp125,3 Miliar
| Pewarta | : Syaiful Bahri |
| Editor | : Deasy Mayasari |