TIMES JATIM, BONDOWOSO – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, M.Hum meluncurkan program Pesantren Sahabat Lalu Lintas. 

Salah satu pondok pesantren yang menjadi sasaran program tersebut adalah Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, Jawa Timur. 

Pondok Pesantren Nurut Taqwa, KH. Nawawi Maksum menyambut baik dan mengapresiasi program tersebut. 

Melalui program ini, Korlantas tidak hanya mendekatkan Polri dengan pesantren, tetapi juga memberikan edukasi kepada santri tentang lalu lintas di jalan. 

“Ini sangat bermanfaat dalam memberikan literasi lalu lintas kepada santri. Karena kadang ketidaktahuan menjadi penyebab pelanggaran,” jelas dia, Selasa (25/2/2025). 

Menurutnya, agama juga memerintahkan umatnya untuk menjaga ketertiban bersama termasuk di jalan raya. 

Oleh karena itu kata Kiai Nawawi, pengetahuan tentang lalu lintas di pesantren juga selaras dengan spirit ajaran lagama. 

“Karena kalau tertib di jalan raya, pengendara lain pun akan aman. Sebaliknya, kalau melanggar maka yang lain akan terganggu,” terang dia. 

Dengan demikian, kata dia, program ini dinilai bermanfaat bagi pendidikan etika santri, dalam kehidupan masyarakat secara umum dan di jalan raya secara khusus. 

Melalui program ini lanjut Kiai Nawawi, santri lebih paham pentingnya memakai helm, mematuhi rambu di jalan, tidak ugal-ugalan, tidak main handphone saat di jalan, dan lain sebagainya. 

Apalagi menjelang libur Hari Raya Idul Fitri, banyak santri pulang ke rumah Masing-masing. 

“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho yang telah menginisiasi program tersebut,” ucap dia. 

Informasi dihimpun, program ini melibatkan polisi lalu lintas yang aktif masuk ke pesantren untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan dan tertib berlalu lintas.

Bersamaan dengan Rakor Samsat seluruh Indonesia di Surabaya Selasa 25 Februari 2025, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menandai dimulainya program Pesantren Sahabat Lalu Lintas. 

Dia menyerahkan bantuan untuk pondok pesantren Nurut Taqwa pimpinan KH Nawawi, berupa sarung, peci dan mukena, disaksikan para Dirlantas seluruh Indonesia. (*)