TIMES JATIM, JAKARTA – Band punk Sukatani dengan besar hati meminta maaf pada Polri soal lagu Bayar-Bayar. 

Tak hanya meminta maaf, namun Sukatani juga menghapus lagu Bayar-Bayar di semua platform musik. 

Lirik lagu itu memang menyindir institusi Polisi Republik Indonesia. "Mau bikin SIM bayar polisi, Ketilang di jalan bayar polisi, Touring motor gede bayar polisi, Angkot mau ngetem bayar polisi" kutipan lirik lagu Bayar-Bayar yang menghebohkan itu. 

Dua personil Sukatani lewat instagram resminya, mengunggah video permintaan maaf. "Memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar, yang liriknya Bayar Polisi yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial dan yang pernah saya upload ke platform Spotify," lanjut Lutfi atau Alectroguy. 

Pada video tersebut, Alectroguy menjelaskan sebenarnya lagutersebut diciptakan bukan untuk menyindir Polri secara keseluruhan, namun pada oknum. 

"Sebenarnya itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," imbuh Al. 

Sukatani juga mengatakan bahwa lagu itu sudah dihapus. " Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, yang liriknya Bayar Polisi," kata Sukatani Band. 

Video permintaan maaf itu langsung ditanggapi beragam oleh netizen. Banyak yang menyayangkan kenapa Sukatani harus meminta maaf.

Pengguna instagram lainnya bilang kalau musik adalah seni dan ekspresi. "Seni adalah kebebasan berekspresi, lalu kenapa kamu hapus, go Sukatani," kata yang lain. 

Dari unggahan tersebut, muncul tagar #kamibersamasukatani yang kemudian ramai di media sosial. 

Beberapa musisi juga meninggalkan pesan untuk Sukatani. Stevi Item salah satunya, yang bilang "Ga usah ditarik lagunya, gas terus," tulis Stevi di kolom komentar Sukatani. 

Sukatani

Sukatani adalah band punk asal Purbalingga. Band ini digawangi dua personel, yaitu Ovi alias Twister Angel dan Al alias Alectroguy.

Sukatani terbentuk pada tahun 2022 dan resmi merilis album perdana bertajuk Gelap Gempita di tahun 2023. Sebagai informasi, lagu Bayar-Bayar itu terdapat pada album pertama tersebut. Lagu itulah yang kemudian membawa Sukatani populer. 

Sukatani band punk yang unik, karena setiap penampilannya mereka menggunakan topeng. Saat manggung, Sukatani kerap membagikan hasil bumi seperti sayuran untuk penontonnya. Hal itu dilakukan Sukatani sebagai bentuk apresiasi pada petani. 

Keunikan lainnya, nama Sukatani ditulis menggunakan huruf Arab. 

Gimana menurut Anda TIMES Lovers, setuju ga kalau Sukatani hapus lagu Bayar-Bayar? (*)