TIMES JATIM, MALANG – Momen penuh keikhlasan dan kebahagiaan terjadi dalam acara Santunan Anak Yatim Pekan Islami XVIII PT Anugerah Citra Abadi (ACA), Senin (24/3/2025). Tujuh anggota Fatayat NU Ranting Lawang secara spontan membagikan uang belanja mereka kepada anak-anak yatim yang hadir. Dorongan untuk berbagi datang dari Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan.

Namun, kejutan tak berhenti di situ. Setelah uang mereka habis dibagikan, Iwan Kurniawan mengganti uang tersebut dengan jumlah yang lebih besar.

Ujian Keikhlasan di Pendopo Kecamatan Lawang

Awalnya, tujuh anggota Fatayat NU yang membawa dompet diminta maju ke depan. Iwan Kurniawan memeriksa isi dompet mereka, yang jumlahnya bervariasi—ada yang Rp 100 ribu, Rp 300 ribu, bahkan ada yang kosong.

"Misalnya uang panjenengan dibagikan kepada anak-anak yatim, maukah?" tanya Iwan.

Para ibu itu menganggukkan kepala. "Ikhlas?" tanyanya lagi.

"Ikhlas, Pak," jawab mereka serempak.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi dari F-PKB, Hj. Hikmah Bafaqih sempat pula memberi kuis dan menyerahkan hadiah. (FOTO B: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Tanpa ragu, mereka pun membagikan uangnya kepada anak-anak yatim yang langsung berebut mendapatkannya. Ada yang membagi uang pecahan Rp 2.000, ada juga yang pecahan Rp 5.000.

Setelah semua uang habis, mereka kembali berdiri di depan. Dengan senyum, Iwan Kurniawan menimpali, "Saya tidak ikut bertanggung jawab bagaimana panjenengan menghadapi suami," ujarnya bercanda.

Beberapa ibu-ibu langsung saling berpandangan, seolah memikirkan bagaimana menjelaskan hal ini kepada suami mereka. Namun, kejutan datang—Iwan Kurniawan merogoh tasnya dan mengganti uang yang telah mereka bagikan.

"Karena ibu-ibu sudah ikhlas, maka uangnya saya ganti," katanya sambil menyerahkan uang pengganti. Bahkan, jumlah yang diberikan dua kali lipat dari yang mereka keluarkan. Yang membagikan Rp 150 ribu diganti Rp 300 ribu, yang membagikan Rp 300 ribu diganti Rp 600 ribu. Sementara yang dompetnya kosong malah mendapat bonus Rp 500 ribu.

Sorak-sorai dan tepuk tangan pun menggema di Pendopo Kecamatan Lawang.

Santunan untuk 1.229 Anak Yatim

Pada acara tersebut, Iwan Kurniawan juga menyantuni 812 anak yatim di Kecamatan Singosari dan 417 anak yatim di Kecamatan Lawang. Totalnya, 1.229 anak yatim menerima santunan.

Dompet ibu-ibu Fatayat ranting Lawang setelah diperiksa Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan ternyata ada yang kosong melompong. (FOTO C: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Untuk menambah kebahagiaan, ia menghadirkan pesulap dan membagikan mainan helikopter serta boneka putri peri terbang dengan remote kontrol kepada semua anak yatim. Tak satu pun anak yatim yang pulang tanpa hadiah.

Iwan Kurniawan juga mengucapkan terima kasih kepada Fatayat NU Kabupaten Malang yang telah mendampinginya selama 18 tahun dalam program santunan ini.

"Tanpa campur tangan panjenengan semua ibu-ibu Fatayat, kegiatan saya menyantuni anak yatim tentu tidak akan selancar ini," ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Malang Hj. Mutiah Faridah, S.Ag., Abdullah Satar, serta Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Hj. Hikmah Bafaqih, M.Pd.

Hikmah Bafaqih, yang pernah menjabat Ketua PW Fatayat NU Jatim, mengapresiasi konsistensi Iwan Kurniawan dalam berbagi kebahagiaan dengan anak yatim.

"Itu bukan waktu yang sebentar. Itu sangat panjang dan menunjukkan konsistensi beliau dalam menggembirakan anak yatim," kata Hikmah.

Menurutnya, menggembirakan anak yatim adalah bagian dari ajaran Rasulullah SAW.

Dengan penuh kehangatan, Hikmah Bafaqih juga ikut memberikan kuis dan menyerahkan hadiah kepada anak-anak yatim.

Acara Santunan Anak Yatim Pekan Islami XVIII PT ACA pun berakhir dengan penuh kebahagiaan, menjadi bukti nyata bahwa keikhlasan dan kebaikan selalu kembali dalam bentuk yang lebih besar. (*)