https://jatim.times.co.id/
Berita

Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Alsintan, Jatim Siap Jadi Pilar Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 05 Agustus 2025 - 08:22
Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Alsintan, Jatim Siap Jadi Pilar Ketahanan Pangan Nasional Gubernur Khofifah saat menyerahkan bantuan alsintan kepada perwakilan Gapoktan di Probolinggo, Senin (4/8/2025). (FOTO: Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan alsintan kepada perwakilan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Probolinggo bertempat di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Senin (4/8/2025). 

Sejumlah alsintan yang diserahkan yaitu 1 unit Corn Sheller Mobile untuk Kelompok Tani Sido Tentrem Desa Sidomulyo, 1 unit Handtraktor Rotary untuk Kelompok Tani Sumber Rejeki 1 Desa Rondokuning, serta 5 unit Handsprayer Electric untuk Poktan Mahajaya Tani Liprak Wetan, Desa Liprak Wetan.

Khofifah-Indar-Parawansa-9.jpg

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga memberikan 1 unit handtraktor Rotari kepada Poktan Mahajaya Tani Liprak Wetan Desa Liprak Wetan, dan 1 unit Corn Sheller Mobile untuk Kelompok Tani Tunas Harapan, Desa Karanganyar.

Penyerahan bantuan tersebut turut diserahkan oleh Panglima Komando Armada II Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, Bupati Probolinggo Muhammad Haris Damanhuri Romly, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim Heru Suseno, serta Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrachman dan Intan Cahya Kurnia Sari.

Menurut Gubernur Khofifah, penyerahan bantuan alsintan ini adalah wujud upaya peningkatan produktivitas pertanian guna mewujudkan ketahanan  pangan nasional.

Khofifah-Indar-Parawansa-10.jpg

"Alsintan yang kita serahkan hari ini adalah pengadaan khusus dari APBD Jatim untuk petani Probolinggo. Ini adalah upaya kita untuk mempercepat ketahanan  pangan di Indonesia. Sehingga kesejahteraan dan keadilan sosial untuk semua masyarakat  bisa segera terwujud," katanya.

Gubernur Khofifah menjelaskan, ketahanan pangan Jawa Timur sudah sangat stabil. Pasalnya, luas baku sawah (LBS) Jawa Timur telah mencapai 1.207.997 ha, dan telah menyumbang 17,48 persen terhadap produksi beras nasional.

"Maka, sebenarnya ketahanan  pangan Alhamdulillah sudah bisa kita lihat di Jawa Timur. Tapi sebagai lumbung pangan nasional, ini adalah penguatan kita dan kontribusi agar kedaulatan  pangan merata di seluruh penjuru," terangnya.

LBS di Jawa Timur seluas 1.207.997 Ha, terdiri dari lahan irigasi teknis seluas 719.598 Ha (59,57%) serta lahan irigasi non teknis/tadah hujan seluas 488.379 Ha (40,43%), dengan luas panen yang dihasilkan mencapai 1.616.985 Ha (angka tetap BPS 2024).

Sementara, untuk tanaman jagung Jawa Timur, luas panen mencapai 739.157 Ha menurut angka tetap BPS 2024. Produksi Jagung Pipilan Kering (JPK) pada kadar air 28% mencapai 6.216.814 Ton, dan produksi Jagung Pipilan Kering (JPK) pada kadar air 14% mencapai 4.595.752.

Di Desa Sukokerto sendiri, LBS Kec. Sukokerto terdiri atas 205 Ha (statistik) dan 164 Ha (riil). Target tanam pada Agustus ini adalah 50 Ha dengan varietas padi Inpari 32 dan provitas 7 ton GKP/Ha.
 
"Kalau dari laporan Pak Bupati dan Pak Kadis, komoditi utama di Probolinggo adalah padi dan jagung. Tapi kalau sedang musim panas begini, ada yang bergeser ke tembakau. Walaupun masih ada beberapa daerah yang bertahan di padi karena Alhamdulillah irigasinya bagus," ucapnya.

"Saya doakan, di semua tempat irigasi dan fasilitasnya selalu baik dan terjaga. Biar mereka selalu punya pilihan. Dan ini merupakan esensi dari kemerdekaan yang sedang kita rayakan di bulan ini," harap Gubernur Khofifah sambil menyapa para petani.

Acara ini juga dihadiri Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaha serta  Bupati Probolinggo Muhammad Haris Damanhuri Romly. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.