TIMES JATIM, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Mojokerto masa bakti 2024-2029. ‎Sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut dilantik langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil. Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat di Taman Bahari Majapahit.

‎Ning Ita menegaskan bahwa kepengurusan baru Mabicab, Kwarcab, dan lembaga keuangan Gerakan Pramuka di Kota Mojokerto diyakini akan semakin memperkuat peran strategis Pramuka, baik di tingkat Jawa Timur maupun di Kota Mojokerto.

‎‎“Melalui kepengurusan baru ini, kita berharap lahir semangat baru untuk membentuk kader-kader bangsa yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya, Selasa (5/8/2025).

‎‎Selain pelantikan, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan orientasi Kamabigus se-Kota Mojokerto. Ning Ita menyebut orientasi ini penting untuk membentuk pribadi-pribadi Pramuka yang beriman, berakhlak mulia, disiplin, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

‎‎“Orientasi ini diharapkan membekali generasi muda dengan kecakapan hidup yang diperlukan sebagai kader bangsa, sekaligus mampu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, dan peduli lingkungan,” tegasnya.

‎‎Ning Ita juga menegaskan bahwa peran Kamabigus sangat penting dalam memajukan Gerakan Pramuka, khususnya di tingkat sekolah. ‎“Kamabigus merupakan tunas awal sekaligus ujung tombak perkembangan Pramuka. Semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata, sehingga Gerakan Pramuka di Kota Mojokerto semakin maju dan berdampak positif bagi anak didik kita,” jelasnya.

‎‎Sebagai rangkaian, di lokasi yang sama juga digelar "Mojo Enterpreneurship Camp" pelajar SD, SMP, hingga SMA se Kota Mojokerto. Mojo Entrepreneurship N Financial Camp 2025 bagi para anggota Pramuka Kota Mojokerto. 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk sinergi dalam memperingati sejumlah hari besar nasional sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal. 

"Acara ini adalah acara keroyokan, acara bareng-bareng yang melibatkan banyak pihak. Kita gabungkan momen Hari Koperasi, Hari Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Hari Anak Nasional, Pekan QRIS dan lainnya dalam satu kegiatan produktif dan berdampak," ungkap Ning Ita. 

Ning Ita juga menyampaikan bahwa Mojo Entrepreneurship Camp dirancang sebagai kegiatan edukatif sekaligus rekreatif dengan konsep perkemahan yang dibagi menjadi dua kelompok. Untuk Pramuka Siaga tingkat SD, kegiatan berlangsung pada 4-5 Agustus 2025, sementara untuk Pramuka Penggalang dan Penegak, kegiatan dilaksanakan pada 5-6 Agustus 2025.

Anak-anak peserta diajak mengikuti perkemahan sambil memperoleh literasi keuangan sejak dini, termasuk pemahaman dasar tentang perbankan dan pentingnya menabung. Untuk peserta tingkat SMA, diberikan edukasi lebih lanjut mengenai koperasi, yang menjadi bagian dari proses penjaringan Calon Duta Koperasi Kota Mojokerto 2025.

"Semangatnya adalah bagaimana kita tetap menggerakkan perekonomian daerah di tengah situasi ekonomi nasional dan global yang sedang tidak menentu. Dengan event semacam ini, kita bangun optimisme dan kemandirian ekonomi dari usia muda," tambah Ning Ita.

Lebih dari sekadar perkemahan, Mojo Entrepreneurship Camp juga menghadirkan berbagai materi kekinian seperti digital marketing, UMKM, dan literasi ekonomi kreatif. Tak ketinggalan, sejumlah pelaku UMKM lokal juga dilibatkan, menambah semarak suasana dan menjadi bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan Kota Mojokerto.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkot Mojokerto dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif sejak dini, serta memupuk karakter generasi muda yang tangguh, cerdas finansial, dan mencintai produk lokal.

Acara perkemahan yang digelar selama 4 sampai dengan 6 Agustus 2025 ini menjadi rangkaian Mojo Fiesta, selain Push Bike Tournament dan Parade band, Cooking Competition , hingga Modern dance competition. (*)