https://jatim.times.co.id/
Berita

Pemkab Bondowoso Genjot Persiapan Revalidasi Ijen Geopark 2026

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:29
Pemkab Bondowoso Genjot Persiapan Revalidasi Ijen Geopark 2026 Salah satu situs geologi Ijen Geopark yakni Kawah Ijen (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mulai melakukan persiapan untuk revalidasi Ijen Geopark yang dijadwalkan berlangsung tahun 2026 mendatang. 

Situs-situs Ijen Geopark berada di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Ijen Geopark resmi menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG) pada tahun 2023 lalu. 

Revalidasi dilakukan oleh tim dari UGG setiap tiga tahun sekali. Oleh karena itu, menjelang revalidasi ini berbagai kesiapan dilakukan untuk memenuhi hasil rekomendasi tim asesor dari UNESCO. 

Berbagai upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) bersama Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Kabupaten Bondowoso. 

Kepala Disparbudpora, Mulyadi menjelaskan, sebelum asesmen tepatnya pada Tahun 2022 pihaknya sudah melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum lainnya di tempat-tempat wisata atau menuju situs Ijen Geopark Bondowoso. 

“Prasarana, musala termasuk jalan Alhamdulillah sudah, aminitas sudah, penunjuk arah dibangun di pinggir jalan,” kata dia saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Rabu (22/1/2025). 

Menurutnya, di akhir tahun 2024, Disparbudpora membuat aplikasi Megalit Virtual, sehingga masyarakat bisa mengakses sebaran situs megalitik di Kabupaten Bondowoso. 

Selanjutnya, kata dia, persiapan untuk menghadapi revalidasi dilakukan semenjak dikukuhkan pada tahun 2023. 

Menurutnya, di tahun 2024 kemarin Disparbudpora sudah memenuhi hasil asesmen asesor. Bahkan awal tahun 2025 Pemkab menyediakan pos kesehatan pariwisata. 

Pos kesehatan pariwisata yang ada di Pos Paltuding ini untuk mendukung pendakian ke Kawah Ijen. Yakni dengan mengeluarkan surat keterangan pada calon pendaki dengan biaya hanya Rp 20 ribu. 

Sebab berdasarkan penetapan BKSDA, calon pendaki ke Kawah Ijen harus mengantongi suket kesehatan. 

Di pos kesehatan pariwisata tersebut juga disediakan motor ambulance. Pelayanannya pun selama 24 jam. 

“Ini sangat penting. Untuk Pendakian ke Ijen itu penting,” lanjut dia. 

Tidak hanya itu, Pemkab Bondowoso juga menggandeng komunitas Jeep dengan kemasan wisata Geotrip Caldera Ijen Adventure. 

“Kemarin juga disediakan destinasi baru bekerja sama dengan komunitas Jeep sekaligus jadi transportasi wisata baru di sana,” tegas dia.(*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.