TIMES JATIM, PONOROGO – Gelombang dukungan moral ditunjukkan oleh ratusan warga di Kabupaten Ponorogo. Mereka menggelar acara istighosah dan doa bersama di salah satu rumah warga, Sabtu (15/11/2025), mendoakan Bupati Ponorogo non aktif Sugiri Sancoko yang baru-baru ini terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Acara yang dipenuhi suasana khidmat ini bertujuan memohon kekuatan dan ketabahan bagi Bupati non aktif Sugiri Sancoko dalam menghadapi proses hukum yang sedang berjalan, sekaligus memanjatkan harapan agar Kabupaten Ponorogo ke depan bisa menjadi lebih baik dan terhindar dari segala musibah.
Istighosah yang dilakukan secara spontanitas ini menunjukkan ikatan batin yang kuat antara warga dengan pemimpinnya, terlepas dari kasus hukum yang menjerat.
Inisiator utama acara doa bersama ini, Sugeng Hariono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini murni dorongan hati masyarakat yang merasa prihatin dengan situasi yang dialami bupati.

“Kami, warga Ponorogo, sangat terkejut dan sedih dengan berita ini. Kami mengadakan istighozah dan doa bersama ini bukan untuk mengintervensi hukum, tapi murni sebagai bentuk dukungan moral,” ujar Sugeng Hariono, yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat, kepada awak media.
Sugeng menekankan bahwa fokus utama doa adalah agar Bupati non aktif Sugiri Sancoko diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menjalani setiap tahapan perkara. “Kami mendoakan Pak Sugiri Sancoko kuat, tabah, dan sabar sampai semua masalah ini selesai. Kami percaya, Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya,” tambahnya.
Selain mendoakan bupati, doa bersama juga dipanjatkan untuk kemajuan daerah. “Kami juga berharap, semoga dengan adanya ujian ini, Kabupaten Ponorogo menjadi lebih baik lagi, dipimpin oleh orang-orang yang amanah, dan terhindar dari praktik-praktik yang merugikan rakyat,” tutup Sugeng dengan nada penuh harap.
Sementara itu salah satu warga Suprihatin mengaku terkejut dengan musibah yang menimpa Bupati Sugiri Sancoko. "Masyarakat sangat sulit melupakan kebaikan pak Bupati Sugiri Sancoko, dengan kejadian tersebut kami sangat terkejut. Semoga dengan doa-doa yang kami panjatkan tadi mudah-mudahan beliau kuat dan tabah," ucapnya.
Acara tersebut diakhiri dengan tahlil dan munajat bersama, dengan harapan agar kedamaian dan keadilan dapat menyelimuti Bumi Reog.(*)
| Pewarta | : M. Marhaban |
| Editor | : Faizal R Arief |