TIMES JATIM, JEMBER – Sujarwo, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sedang menjalani perawatan di RSUD Balung karena infeksi paru-paru atau bronkitis yang dideritanya kini bisa bernafas lega. Sujarwo memang memiliki riwayat sesak nafas dan untuk pengobatan atas kondisinya tersebut Sujarwo memanfaatkan Program JKN untuk menjamin biaya kesehatannya.

“Sebenarnya saya sudah sering mengalami sesak nafas dan keluar masuk rumah sakit, namun sesak yang saya rasakan kali ini berbeda dengan yang sebelumnya saya alami. Biasanya jika sesak nafas, saya hanya cukup berhenti sejenak dari rutinitas dan mengambil waktu untuk istirahat,” aku Sujarwo.

Lebih lanjut ia menceritakan bahwa pada pagi hari saat hendak pergi bekerja, ia mengalami sesak nafas yang hebat bahkan sampai dirinya tidak sadarkan diri.

“Saat saya tersadar, ternyata saya sudah berada di rumah sakit. Setelah mendapatkan penangan dari tim medis, dokter menyampaikan bahwa saya mengalami gangguan pada paru-paru. Harus saya akui, memang saya kurang peduli dengan kesehatan diri saya. Sudah tahu sering sesak nafas tapi saya enggan memeriksakannya ke dokter karena keterbatasan biaya. Belum lagi pekerjaan sehari-hari yang menuntut saya harus menggunakan masker sering saya abaikan,” tutur Sujarwo yang bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu pabrik di Kecamatan Balung.

Sujarwo juga menyampaikan bahwa saat dirinya dibawa ke rumah sakit, keluarganya tidak mengalami kendala apapun baik saat pelayanan dan penanganan di IGD. Petugas rumah sakit juga melakukan pemeriksaan dengan sigap.

“Sewaktu sadar dari kondisi pingsan, saya sudah di ruang IGD rumah sakit dan sudah terpasang alat bantu pernafasan juga infus di tangan. Saat itu saya bingung mengapa saya berada di ruangan ini. Setelah beberapa saat barulah saya sadar dengan apa yang telah terjadi setelah keluarga menceritakan semuanya. Saya juga tersadar bahwa manfaat JKN yang selama ini saya dengar dan beredar di masyarakat, bukanlah isapan jempol belaka. JKN sangat membantu sekali pengobatan pesertanya,” ujar Sujarwo.

Sujarwo kini semakin yakin bahwa manfaat JKN sangat nyata dan menolong banyak pesertanya. Ia ditangani dengan cepat dan tepat tanpa merasa dibeda-bedakan. Ia juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa pasien di ruangan itu yang ternyata juga menggunakan JKN dan benar-benar merasakan manfaatnya karena pengobatannya dijamin Program JKN. 

“Semakin nyata bahwa Program JKN adalah program yang sangat baik dan bermanfaat. Saya senang karena negara sangat memperhatikan dan semakin dekat dengan rakyatnya melalui Program JKN,” tambahnya.

Pasien dengan riwayat sesak nafas ini berharap agar seluruh peserta JKN terus bersemangat menolong sesama dengan membayar iuran secara rutin dan tepat waktu. (*)