https://jatim.times.co.id/
Berita

Tips Anti Macet Saat Liburan Nataru ke Kota Malang

Sabtu, 17 Desember 2022 - 12:46
Tips Anti Macet Saat Liburan Nataru ke Kota Malang Kemacetan yang terjadi di Underpass Karanglo, Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Kota Malang menjadi daerah di Jawa Timur yang selalu menjadi jujukan bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Terlebih, menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2022-2023 ini, tentu banyaknya wisatawan melancong ke Kota Malang, sehingga menyebabkan kemacetan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang pun membagikan tips dan trik bagi wisatawan agar bisa terhindar dari macet ketika datang ke Kota Malang.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, bagi warga Kota Malang atau pengendara yang tidak dengan keperluan mendesak, sebaiknya menahan diri untuk dirumah.

Namun, bagi warga ataupun wisatawan yang memang akan keluar dan berkunjung ke Kota Malang, bisa memanfaatkan situs website cctv.malangkota.go.id guna memantau pergerakan arus lalu lintas secara real time.

Widjaja menyebut bahwa pemanfaatan situs tersebut bisa menghindarkan pelancong dari kemacetan yang ada. Mereka bisa melihat langsung titik-titik kepadatan arus dan bisa mencari jalan alternatif lainnya.

"Saya harap masyarakat memanfaatkan fasilitas CCTV untuk antisipasi sejak awal, sehingga bisa memilih melewati jalan lain. Tetapi, tentu kami harap masyarakat kalau ada macet, ya bersabar, jangan berebut, karena ini tanggungjawab keselamatan kita bersama," ujar Widjaja, Sabtu (17/12/2022).

Ia juga mengungkapkan, potensi lonjakan wisawatan di Nataru 2022 ini sangat kemungkinan terjadi. Sebab, pada tahun 2022 ini, sejumlah pengetatan dan pembatasan guna mencegah penyebaran Covid-19 sudah tak ada lagi.

Bahkan, dari riset Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diprediksi bakal terjadi pergerakan manusia sekitar 44,7 juta orang saat akhir tahun ini.

"Termasuk sangat memungkinkan pergerakan di Malang Raya, karena menarik untuk dikunjungi wisatawan dengan kendaraan roda dua maupun empat," ungkapnya.

Apalagi, Kota Malang sendiri menjadi pusat arus lalu lintas. Jika wisawatan hendak menuju Kabupaten Malang maupun Kota Batu, mereka akan melewati Kota Malang.

Oleh sebab itu, prediksi peningkatan kendaraan pun cukup dimungkinkan di Kota Malang di Nataru 2022-2023 nanti.

Widjaja menuturkan, kemungkinan jumlah kendaraan yang melintas di Kota Malang bakal meningkat 30 persen dibanding hari biasanya.

Adapun titik-titik kemacetan yang perlu dihindari oleh masyarakat dan wisatawan. Diantaranya, yakni Exit Tol Madyopuro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Basuki Rahmat, Alun-Alun Bundaran Tugu, Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Jalan Mayjen Sungkono, Simpang Tiga Dinoyo, Jembatan Tunggulmas dan Jalan Ranugrati.

Sebagai antisipasi kemacetan, tentunya Dishub Kota Malang akan menurunkan para personelnya untuk membantu mengatur lalu lintas bersama jajaran Satlantas Polresta Malang Kota. Skema rekayasa lalu lintas juga dimungkinan pada titik-titik terjadi kemacetan.

"Saya belum bisa memastikan apakah harus ada contraflow, apakah satu jalur saja, tetapi semoga tidak terjadi. Kita optimalkan sumberdaya yang ada, diantaranya personel, pengaturan traffic light ATCS dan lainnya," tandasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.