TIMES JATIM, MALANG – Menjelang bulan Ramadan, DPRD Kota Malang melalui Komisi B mulai memantau dan mengawasi kebijakan Pemkot Malang untuk memastikan ketersediaan bahan pokok aman.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengatakan, pengawasan ini mulai dilakukan menjelang bulan Ramadan. Pihaknya akan terus memantau dan mengajak koordinasi Pemkot Malang dalam hal ini Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) untuk menjamin ketersediaan bahan pokok.
“Kami ingin memastikan stok kebutuhan pokok aman dan harga tetap stabil,” ujar Bayu, Rabu (5/2/2025).
Politisi PKS ini juga mendorong Pemkot Malang untuk segera menggelar operasi pasar untuk antisipasi kelangkaan atau harga yang tak wajar di lapangan.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera lapor ke DPRD Kota Malang jika menemukan adanya penimbunan ataupun harga tak wajar.
“Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada praktik penimbunan atau permainan harga agar bisa segera kami tindaklanjuti,” ungkapnya.
Disisi lain, terkait kebijakan distribusi dan pembelian LPG 3 kg, Bayu berharap ada langkah dari Diskopindag Kota Malang agar semuanya bisa berjalan lancar dan tak merugikan masyarakat.
Meski kebijakan pembelian di pangkalan resmi sudah dibatalkan, ia meminta Pemkot Malang tetap melakukan pengawasan.
“Pemerintah harus menjamin distribusi berjalan lancar dan masyarakat tetap mendapatkan akses sesuai kebutuhan. Jika diperlukan, kami akan mengusulkan adanya evaluasi atau mekanisme khusus bagi wilayah yang sulit dijangkau pangkalan resmi,” ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |