TIMES JATIM, KEDIRI – Bulan Agustus baru menginjak hari pertama, namun semangat dan antusiasme menyambut HUT Republik Indonesia ke 80 sudah terasa di berbagai sudut kota Kediri. Seperti yang terlihat di Kelurahan Dandangan, Gang 2, Kota Kediri. Mulai dari ujung gang sebelah timur, sampai ujung gang sebelah barat terbentang bendera merah putih sepanjang kurang lebih 480 meter. Bendera super panjang ini, sudah terpasang sejak akhir bulan Juli lalu.  

"Gagasan awal sebenarnya ada tiga hal. Namun warga dan tokoh masyarakat menghendaki menghias (gang) dengan sekiranya (hal) yang belum ada di Kota Kediri. Jadi kita menghias gang dari ujung timur sampai barat, diukur menggunakan Google Maps sepanjang 480 meter, dengan bendera merah putih. Ini adalah ikon dari kelurarah Dandangan Gang 2," ungkap Ketua Panitia Kegiatan Candra Aerens, Jumat, (1/8/2025). 

Bendera super panjang ini, menurut Candra, merupakan bentuk atau simbol dari kebersamaan warga Kelurahan Dandangan Gang 2 Kota Kediri. " Kita ingin gotong royong seperti jaman dulu. Warga Gang 2 ingin menjalin solidaritas dan kebersamaan. (Bendera) ini adalah simbol kebersamaan. Jadi tidak hanya kain yang kita bentangkan tapi ini adalah simbol kebersamaan warga Gang 2 khususnya dalam merayakan kemerdekaan," jelas Candra.

Bendera tersebut dipasang bersama-sama secara gotong royong oleh masyarakat dua rukun warga di gang tersebut, yakni RW 6 dan RW 7. Perlu waktu sekitar lima hari untuk memasang keseluruhan bendera tersebut. 

Bendera merah putih terbentang di sepanjang Gang 2 Kelurahan Dandangan, Kota Kediri (Foto : Yobby/Times Indonesia)

"Pemasangannya 4 malam 5 hari. Jadi (dikerjakan) habis maghrib sampai jam 12 malam, kemudian pagi sampai siang secara gotong royong dengan warga," tambahnya. 

Selain itu, diharapkan dengan adanya bendera merah putih super panjang ini, bisa mendorong dan memupuk rasa nasionalisme para warga dan generasi muda. " Serta agar kebersamaan antar warga itu bisa lebih ditingkatkan lagi. Solidaritas dan tenggang rasa antar warga bisa terus dijaga," ujar Candra lagi.

Dalam pemasangannya, warga kelurahan Dandangan Gang 2 juga ditemani tim khusus yang memang sudah terbiasa memasang bendera semacam itu.

"Ada tim khususnya, ibaratnya ada tukang sama warga yang membantu. Jadi kita tidak hanya warga, kita melibatkan tim khusus yang memang sudah punya teknik-tekniknya untuk memasang bendera seperti itu," jelas Candra.  

Untuk biaya sendiri berasal dari gotong royong warga, donator serta beberapa sponsor. " Biaya sekitar Rp 12 jutaan. Akan kita pasang full sampai akhir Agustus. Jadi baru akan kita lepas sekitar 1 September," pungkas Candra.(*)