https://jatim.times.co.id/
Berita

Pasar Sapi Jetis Akan Dipindahkan, Ini Penjelasan Bupati Ponorogo

Sabtu, 05 November 2022 - 11:25
Pasar Sapi Jetis Akan Dipindahkan, Ini Penjelasan Bupati Ponorogo Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PONOROGOBupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Ponorogo (Pemkab Ponorogo) berencana akan memindahkan lokasi pasar Pahing atau Pasar Sapi Jetis.

Hal ini menyusul adanya kebijakan pembangunan terminal wisata guna mendukung objek wisata religi Masjid dan Makam KH Ageng Muhammad Besari Tegalsari.

Seperti diungkapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, sebagai wisata religi unggulan di Ponorogo Masjid dan Makam KH Ageng Muhammad Besari Tegalsari yang setiap harinya ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar kota saat ini memiliki keterbatasan lahan parkir, sehingga tak jarang kendaraan para wisatawan ini meluber ke jalan.

"Ini sedang saya konsep dengan Bappeda, pasar hewan atau yang dikenal pasar Pahing itu akan kami pindah untuk dekat dengan RPH ( Rumah Potong Hewan) di Jetis. Sementara lokasi saat ini yang ada di Wonokerto Jetis itu akan kami jadikan Terminal Wisata," kata Bupati Sugiri Sancoko.

Ia pun mengaku, bukan tanpa alasan perubahan pasar hewan Jetis menjadi Terminal Wisata ini, karena  kendaraan wisatawan nantinya dapat diparkir di lokasi itu.

pasar-Pahing-Jetis.jpgLahan pasar hewan atau pasar Pahing Jetis yang akan dijadikan terminal wisata religi Masjid dan Makam KH Muhammad Besari Tegalsari. (Foto:Marhaban/TIMES Indonesia)

Sedangkan untuk menuju Masjid dan Makam Tegal Sari yang hanya berjarak 1 kilometer, wisatan dapat berjalan kaki melalui jembatan gantung yang tengah direncanakan pembangunannya mulai tahun depan.

"Jadi dari terminal berjalan kaki melalui jembatan gantung Donopuro, sampai ke Tegal Sari sembari menikmati keindahan dan keramahan masyarakat disana, jadi suasana religinya akan terasa sekali," ulas Bupati yang akrab disapa Kang Giri ini. 

Lebih jauh, Kang Giri menjelaskan, dengan dibangunnya terminal tersebut untuk mewujudkan Ponorogo sebagai kota wisata budaya dan religi di Jawa Timur, sehingga penataan infrastruktur penunjang perlu dilakukan guna menarik wisatawan datang berkunjung ke Ponorogo sekaligus dalam rangka mencipatakan lapangan kerja dan usaha masyarakat Ponorogo. 

Menurut Bupati, Masjid Tegal Sari ini adalah sumbu peradaban yang menjadi peledak wisata religi. Nanti ada penataan juga di makam Batoro Katong, Makam Ki Ageng Besari. Ada Gontor, yang di mana pendidikan agama ini bisa kita jadikan wisata.

"Kita bayangkan di Ponorogo ada Hotel Syariah, pasti para tamu pondok atau para pengantar santri ini bisa menjadi konsumennya. Dan wisata ini bisa bersanding dengan Telaga Ngebel, Monumen Reyog dan Kebudayaan Reyog kita. Tentunya akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat dan PAD kita," tukas Bupati Ponorogo. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.