TIMES JATIM, GRESIK – Meningkatkan kualitas peternakan di Jawa Timur, PT Smelting mendukung riset revitalisasi genetik antara Sapi Bali dan Banteng Jawa.
Dalam menyukseskan program itu, perusahaan pemurnian konsetrat yang menjadi bagian PT Freeport Indonesia ini menggandeng Taman Safari Indonesia (TSI) Prigen.
Secara Simbolis, serah terima 3 Sapi Bali hasil riset revitalisasi genetik denganBanteng Jawa dan 3 sapi bali murni diberikan kepada Masyarakat peternak binaan PT Smelting.
Erika Silva, VP of Governmental/External Affairs PT Smelting mengatakan pogram konservasi ini telah berjalan sejak 2022, bertujuan memulihkan kualitas genetikaSapi Bali yang mengalami penurunan akibat in-breeding dan seleksi negatif.
“Untuk tahap awal, kami berikan 3 sapi bali betina hasil revitalisasi untuk dikembangkan di Masyarakat. Kolaborasi ini adalah wujud nyata sinergi antara lembaga konservasi, industri,akademisi, dan masyarakat,” ujar Erika Silva, VP of Governmental/External Affairs PT Smelting, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian plasma nutfah asli Indonesia sekaligus meningkatkan produktivitas peternakan.
Sementara itu, hasil pengamatan awal terhadap program revitalisasi sapi menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Pemantauan dilakukan sejak minggu pertama hingga usia satu tahun, dengan fokus pada pertambahan bobot badan sapi.
“Penelitian sementara masih berjalan, hasil dari data yang kami peroleh Pertumbuhan bobot badan per minggu rata-rata 5,6 kg pada 15 minggu pertama sehingga pada usia 1 tahun, terlihat sapi bali dengan jumlah 3 ekor dan sapi hasil revitalisasi sejumlah 4 ekor, 71 kg dan 137.5kg. Ini menunjukan bahwa kenaikan bobot sapi pada umur 1 tahun mencapai 1,9 lebih berat,” jelas drh. Yohana Tri Hastuti, Animal Health Manager Taman Safari Indonesia. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |